Pemkab Bojonegoro Terima Dua Penghargaan Tingkat Provinsi Jawa timur, dari Kemenaker RI

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (RAKYATNESIA.COM) – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menerima 2 (dua) penghargaan sekaligus, yakni penghargaan sebagai Pembina Produktivitas Daerah dan juga penghargaan Siddhakarya tahun 2020.

Kedua penghargaan yag diterima oleh Pemkab Bojonegoro itu merupakan sebuah penghargaan tingkat Provinsi Jawa Timur dari Kementrian Tenaga Kerja (Kemenaker) RI. Acara berlangsung di Gedung Barunawati, Surabaya, Selasa (24/11/2020).

Dua penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur kepada Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah yang diwakili oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Bojonegoro Welly Fitrama. 

“Kabupaten Bojonegoro menjadi salah satu dari 6 Kabupaten/kota di Jawa timur yang menerima penghargaan tingkat Provinsi itu,” ungkap Kepala Diseperinaker Bojonegoro Wely Firtama, kepada para awak media, Selasa (24/11/2020).

Sedangkan Perusahaan yang menerima penghargaan dan menjadi peserta lomba paramakarya Tingkat Nasional  Tahun 2021 adalah PT Pareto Estu Guna yang merupakan industri kripik yang berlokasi di Desa Kapas, Bojonegoro.

“Setelah menerima penghargaan tersebut, maka secara otomatis Kabupaten Bojonegoro mewakili Jawa Timur di lomba paramakarya Tingkat Nasional tahun 2021 mendatang,” tegasnya.

Masih menurut Welly Firtama menambahkan bahwa Siddhakarya adalah penghargaan produktivitas yang diberikan Gubernur Jatim kepada Perusahaan dan Kepala Daerah sebagai pembinanya. Sedangkan Paramakarya adalah penghargaan produktivitas yang diberikan oleh Presiden RI kepada perusahaan dan kepala daerah sebagai pembinanya.

Perusahaan yang mendapat penganugrahan Siddhakarya tingkat provinsi dan kepala daerah sebagai pembinanya secara otomatis mewakili propinsi untuk mengikuti lomba Paramakarya tingkat nasional tahun berikutnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pelatihan dan Produktivitas Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Jawa Timur Suhartoyo, menyampaikan bahwa maksud dan tujuan diadakannya penghargaan Siddhakarya adalah untuk memasyarakatkan konsep dan dasar produktivitas dan penghargaan kepada perusahaan.

“Selain itu pemberian penganugrahan untuk membangun budaya kerja guna peningkatan produktivitas dan juga untuk meningkatkan lapangan pekerjaan untuk kesejahteraan,” lanjutnya.

Di Jawa Timur ada 53 Perusahaan yang mendaftar dan 15 masuk finalis dan 6 yang berhak mewakili Jawa Timur untuk maju ditingkat nasional, serta berhak mendapat penghargaan Siddhakarya 2020.

Dirjen Binalattas Kementerian Ketenagakerjaan RI yang diwakilkan Kasubid Pengukuran dan Analisis Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan RI Trianto Agus, menyampaikan bahwa Produktivitas memiliki arti sikap mental yang mempunyai pandangan bahwa hari ini harus bisa lebih baik dari kemarin, dan besok harus bisa lebih baik dari hari ini.

“Siddhakarya memiliki 2 arti yaitu Siddhakarya itu sendiri artinya pelayanan prima yang diberikan dalam meningkatkan produktivitas. Kedua adalah Paramakarya adalah karya unggul yang diberikan kepada perusaanan dengan kualitas dan produktivitas ditingkat nasional tertingi,” tegasnya.

Kepala Dinas Dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur Dr. Himawan S. Tubagyo, menyampaikan bahwa Siddhakarya adalah bagian yang didorong bersama untuk menjadi bagian dalam memajukan perusahaan.

“Penghargaan ini diberikan kepada perusahaan yang terus berusaha untuk meningkatkan produktivitasnya dan tetap mempertahankan produktivitasnya selam 3 tahun berturut-turut,” ungkapnya.

Ada 3 ukuran yang dipakai diantaranya, pertama kesadaran untuk memberikan produktivitasnya diantaranya dengan meningkatkan kompetensi, pengadaan pelatihan untuk karyawan. Kedua perusahaan meningkatkan produktivitasnya. Ketiga dengan merawat produktivitasnya tersebut.

Adapun perusahaan yang mendapat penghargaan Siddhakarya adalah: PT. putra restu ibu abadi (Kabupaten Mojokerto), PT. Auto Modect (Kota Surabaya), PT. Agung Bumi Anggur (Kabupaten Pasuruan), CV. Dua Putri Soleha (Kabupaten Probolinggo), PT. Paretto Restu Guna (Kabupaten Bojonegoro), serta UD. Legend Trend (Kabupaten Gresik).

Untuk Bupati/walikota yang mendapatkan penghargaan sebagai pembina produktivitas daerah, yakni, Kabupaten Mojokerto, Kota Surabaya, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Gresik.

**(Kis/Red).

Bagikan

Also Read