Dialog FKUB di Pondok Pesantren Mamba’ul Ulum, Banjaran, Baureno, Dihadiri Bupati Bojonegoro
BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Kondisi masyarakat di era globalisasi saat ini, menjadikan perkembangan zaman yang tidak bisa dibendung lagi, seperti halnya dengan kemajuan di bidang IT (Ilmu teknologi). Seiring dengan semakin majunya teknologi itu, akan menghilangkan sekat atau jarak antar negara.
Kondisi seperti itu, menjadi kekhawatiran akan hilangnya rasa cinta kepada tanah air bagi masyaraka Indonesia, termasuk bagi warga di Kabupaten Bojonegoro ini. Dengan situasi seperti itu, membuat FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Kabupaten Bojonegoro mengajak warga untuk terus mencintai tanah airnya dengan menggelar acara dialog bersama, yang mengambil tema “Jangan pernah lelah mencintai Indonesia”.
Acara yang digelar di Pondok Pesantren Mamba’ul Ulum, yang berada di Desa Banjaran, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojoneoro, Jawa timur, Sabtu (23/11/2019).
Tampil memberikan sambutannya, KH Agus Khamzah selaku Ketua FKUB Kabupaten Bojonegoro Koordinator Wilayah (Korwil) 1. Dalam sambutanya disampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Bojonegoro DR HJ Anna Mu’awanah yang telah mendukung acara tersebut.
“Kegiatan ini bentuk upaya kami untuk memupuk dan menanamkan rasa cinta tanah air. Karena semakin ke sini rasa cinta tanah air semakin berkurang. Maka, acara ini diharapkan bisa memantapkan kembali cinta tanah air bagi kita semua,” ungkapnya.
Ketua FKUB Bojonegoro KH Alamul Huda menyampaikan bahwa kegiatan ini untuk meningkatkan karakter masyarakat Bojonegoro agar lebih mencintai bangsa ini.
“Kta tanamkan nilai-nilai luhur pancasila kepada masyarakat kita. Hal itu sangat diperlukan agar mereka (masyarakat) lebih peduli terhadap bangsanya sendiri,” tegas pria yang juga pengasuh Ponpes Al Rosyid, Kendal, Dander, Bojonegoro itu.
Sementara itu, Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Muawanah dalam kata sambutanya menyampaikan bahwa pemerintah mendukung kegiatan yang bersifat untuk menanamkan dan menumbuhkan cinta terhadap bangsa dan Negara ini.
“Sejatinya, maju tidaknya suatu bangsa berada di tangan masyarakatnya sendiri. Maka dari itu perlu adanya rasa cinta dan bangga menjadi bagian dan menjadi warga negara Indonesia ini,” tegas wanita yang akrab disapa Bu Anna itu.
Masih menurut Bu Anna, bahwa kegiatan ini sangat diperlukan agar masyarakat dan para anak-anak kita tidak terjerumus terlalu dalam di era globalisasi. Bahwa, dalam era globalisasi sekat pemisah atau pembatas antar negara sudah menjadi bias.
“Arus pertukaran kebudayaa semakin kuat. Maka dari itu perlu benteng yang kokoh dan kuat untuk menghadapi era globaliasi itu,” tegasnya.
Tampak hadir, Jajaran FKUB Kabupaten Bojonegoro, Koordinator Wilayah 1, meliputi Kecamatan Baureno, Kepohbaru, Kedungadem dan Sugihwaras, Forpimcam Bauenoo, Tokoh agama dan tokoh masyarakat wilayah Kecamatan Baureno serta undangan lainnya.
**(Kis/Red).