Mahasiswi Sidoarjo Yang Tewas Dalam Kondisi Bugil Di Kamar Hotel itu, Orang Tuanya Minta Agar Pelakunya dihukum Berat

Sukisno

Bagikan

SIDOARJO- Hujan mengguyur cukup deras ketika mobil ambulans yang membawa jenazah Octaveean Ratna Poetri (29). Dengan diiringi mobil keluarga dibelakangnya, menuju ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Dusun Kluwih RT 07 RW 01 Desa Kebonagung, Kecamatan Porong, Sidoarjo, Minggu (6/12/2015) kemarin.

Keluarganya berteriak dan menangis histeris, ketika jenazahnya korban yang diduga di bunuh di di kamar Nomor 216 Sun Hotel Sidoarjo itu, dimasukkan liang lahat. Bahkan, ayah korban menjerit histeris hingga pingsan.

Mendiang Octaveean Ratna Poetri adalah putri pertama dari empat bersaudara, dari pasangan Slamet Hariyanto (51) dan Indah (45). Slamet Hariyanto, terkejut bukan kepalang ketika mendapat kabar jika anak nya telah meninggal dengan kondisi yang sangat tragis. Ia hijrah di Jakarta dengan bekerja sebagai mandor bangunan. Ketika anaknya meninggal, dia baru dihubungi keluarganya melalui ponsel miliknya.

Sayangnya, saat pemakaman itu, kedua orangtua korban tidak bisa di wawancarai awak media karenamasih shock atau meninggalnya octaveaan secara tiba-tiba itu.

“Saya tidak tahu mas, sudah dulu ya. Kalau bisa pelakunya ditangkap cepat, dan dikasih hukuman yang berat atau dihukum mati aja sekalian,” tandasnya.

Dengan kondisi masih menangis, ibu korban berpesan ke awak media kalau sudah tertangkap agar minta tolong dihukum seberat-beratnya. “Pelakunya supaya dihukum setimpal sama dengan anak saya dibunuh,” cetus ibu almarhumah.

Sementara itu, Ketua RT 07 RW 01 Dusun Kluwih Desa Kebonagung Kecamatan Porong, Hamzah mengaku, dia baru tahu jika ada warganya yang meninggal, saat dirinya didatangi seorang anggota reserse Polres Sidoarjo, Sabtu (05/12/2015) malam. Mereka menanyakan tentang alamat rumah Tita-panggilan Octaveean Ratna Poetri.

“Tita dan keluarganya sudah pindah di Perumahan Griya Nirwana Blok D3 No.15 Kecamatan Candi. Rumahnya dijual karena kena proyek pelebaran jalan arteri Porong. Tapi KTP-nya masih ikut di sini,” kata Hamzah.

Di kampung halaman, Octaveean dikenal sebagai wanita yang pendiam dan jarang keluar rumah. Korban sering setiap harinya di rumah bersama ibunya. “Tapi kalau keluar dan ketemu tetangga, mesti menyapa,” ucap salah satu tetangganya bernama Samsudi.

Seperti diberitakan sebelumnya,almarhumah tercatst sebagai mahasiswi Mahasiswi Universitas Muhamadiyah Sidoarjo (Umsida) dan nyambi bekerja karyawan PT Ecco Indonesia tersebut, ditemukan tewas di kamar Sun Hotel Sidoarjo, dalam keadaan bugil dengan posisi terlentang, Sabtu (5/12) lalu. Terdapat luka sepanjang 7 cm di lehernya juga ada bekas puntung rokok dan sehelai rambut serta bercak darah. **(Yud)

Bagikan

Also Read

Tags

Tinggalkan komentar