Gara-gara Tersenggol Bus, Pengendara Motor dan Keluarganya, Alami Luka Berat

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Siapa yang tidak tahu, jika bus itu selalu mau menangnya sendiri. Bus tak mau mnegalah dan selalu mendahului kendaraan yang ada di depanya, tanpa memperhitungkan keamanan kendaraan yang ada di sekililingnya. Bahkan di saat kondisi jalan sedang padat lalu lintasnya, bus masih terus ‘menyeruduk’ untuk bisa mendahului dengan alasan kejar setoran. Sehingga, banyak kendaraan lain, terutama sepeda motor tersenggol atau tertabrak karena ulah sopir bus yang ugal-ugalan itu.

Hal itu, seperti kejadian yang menimpa Samidi (55), istrinya Sutiah (41) dan Mira anaknya yang masih berusia( 2,5). Samidi sebagai pengendara yang membonceng istri dan anaknya dengan membawa rengkek itu, tersenggol bus hingga ketiganya terjatuh ke jalan aspal hingga mengalami luka berat di bagian kepala hingga harus dilarikan ke RSUD Sumberrejo guna memperoleh perawatan, Senin (14/11/2016) sekira pukul 10.45 wib.

Peristiwa itu berawal, saat Samidi warga Dusun Besuki, Desa Kedungbondo, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur itu, mengendarai sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi (nopol) S-6281-AV, dengan membonceng istri dan anaknya melaju dari arah timur hendak menuju ke arah barat.

Saat Samidi sampai di TKP (Tempat Kejadian Perkara) yaitu di Jl Raya Bojonegoro – Babat, tepatnya di Jl Raya Balenrejo, Kecamatan Balen, Bojonegoro, sepeda yang dikendarai korban hendak didahului bus. Pada saat yang bersamaan muncul mobil box dari barat melaju ke timur yang tidak diketahui identitasnya. Karena bus takut bertabrakan dengan dengan mobil box sehingga sopir bus membanting setirnya ke kiri hingga menyenggol rengkek pada motor korba, yang mengakibatkan motor korban terjatuh hingga tersungkur di jalan aspal itu.

Dengan kejadian itu, sopir Bus Bintang Mas bernomor polisi S-7669-UA Hartono (40), akhirnya diamankan beserta bus yang dikendarainya itu, untuk mempertanggung jawabkan perbuatanya. Pria yang tinggal di Desa Kanor Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro itu, telah lalai dan tidak berhati-hati dalam mengendarai busnya itu.

“Gara-gara tersenggol bus, sehingga sepeda motor yang dikendarai Samidi bersama istrinya Sutiah dan anaknya Mira itu, terjatuh di jalan aspal. Ketiganya terjatuh hingga mengalami luka di bagian kepalanya yang cukup setrius hingga mereka langsung dilarikan ke RSUD Sumberrejo untuk segera memperoleh perawatan,” demkian disampaikan Kapolsek Balen AKP Rasito, Senin (14/11/2016).

Guna mengetahui secara pasti kecelakan itu, Polisi juga melakukan olah TKP. dan mengamankan barang bukti yakni, sepeda motor Honda Beat milik korban dan bus Bintang Mas di Mapolsek Balen.

“Untuk tahap awal, laka lantas tersebut ditangani oleh anggota Polsek Balen, selanjutnya kasus tersebut diserahkan ke Pos Unit Laka Lantas yang berada di Polsek Sumberrejo,” ungkapnya.

Rasito juga berpesan kepada para pengendara sepeda motor dan pengemudi mobil sebagai pengguna jalan agar memperhatikan kondisi arus lalu lintas, jika hendak mendahului juga harus memperhitungkan kemanannya. JIka dari depan pandangan kurang jelas, lebih baik tak usah mendahului. Jika dalam kondisi tak ada kendaraan yang berlawanan, baru bisa mendahului alias menyalip kendaraan yang ada di depannya. Sebab, banyak kecelakaan yang terjadi gara-gara mereka ceroboh saat menyalip hingga kerap memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas. **(Kis/Red).

Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar