Swiss membuktikan diri menjadi lawan sulit bagi Italia setelah memaksa juara Eropa itu untuk main imbang 1-1 pada matchday ketujuh Grup C, Sabtu dinihari (13/11), sehingga nasib kedua tim harus menunggu sampai hari terakhir, Senin nanti (15/11).
Pada pertemuan pertama kedua tim yang terjadi awal September 2021 lalu, Swiss juga berhasil memaksa pasukan Roberto Mancini untuk main imbang 0-0 pada laga di Stadion St Jakob-Park di kota Basel.
Hasil imbang ini menyebabkan kedua tim sama-sama mengantongi 15 poin dan harus menunggu sampai matchday terakhir Grup C guna memastikan siapa yang lolos langsung ke Piala Dunia 2022 di Qatar dan siapa yang menempuh babak play-off.
Gli Azzurri akan tandang ke tim urutan ketiga Grup C ini, Irlandia Utara, pada matchday kedelapan pada Selasa dinihari (16/11), sementara Swiss menyambut kedatangan tim urutan keempat Bulgaria pada matchday terakhirnya.
Hanya juara-juara grup dari 10 grup babak kualifikasi zona Eropa yang lolos ke Qatar, dengan tim-tim urutan kedua tiap grup harus menjalani play-off bersama dua negara lain dari UEFA Nations League, memperebutkan tiga tiket tersisa dari kawasan Eropa.
Pertandingan di Stadio Olimpico Roma ini berjalan kurang berimbang dengan tuan rumah lebih dominan dalam penguasaan bola, tetapi justru tim tamu yang mencatatkan lebih banyak percobaan gol (8 berbanding 9) meski pun kalah jumlah tembakan tepat sasaran selama 90 menit (4:2).
Mancini coba menyelamatkan nasib timnya dengan melakukan lima rotasi sejak enit 58 sampai menit 80, menarik keluar Andrea Belotti, Manuel Locatelli, Nicolo Barella, Lorenzo Insigne dan kemudian Emerson, memasukkan secara berturut-turut Domenico Berardi, Sandro Tonali, Bryan Cristante, Giacomo Raspadori dan kemudian Davide Calabria, tapi tidak ada perubahan pada papan skor.
Peluang emas terjadi pada menit 90 saat wasit menghadiahkan penalti bagi Azzurri usai Berardi dijatuhkan Ulisses Garcia di dalam kotak, tapi spesialis penalti Jorginho gagal menyelesaikan tugasnya. Sebuah kekecewaan besar bagi Italia dengan skor imbang bisa mengancam peluang lolos negara itu ke Piala Dunia 2022.