BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Operasi lalu lintas digelar adalah untuk mencegah dan mengurangi angka kecelakaan lalu lintas. Oleh sebab itu, Satlantas Polres Bojonegoro, secara rutin menggelar operasi kendaraan bermotor, seperti yang dilaksanakan, Jum’at (11/11/2016).
Operasi kendaraan bermotor yang digelar kali ini, dilaksanakan di sepanjang Jalan Imam Bonjol Kota Bojonegoro, Jawa timur. Operasi dipimpin langsung oleh Kanit Turjawali, Ipda AN Hidayat dengan mengerahkan 15 anggota.
Kanit Turjawali, Ipda AN Hidayat menjelaskan, operasi dilakukan guna meminimalisir angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas. Sebab, selama ini angka pelanggaran lalu lintas meningkat 25 persen bila dibanding dengan tahun sebelumnya. Pelanggaran banyak ditemukan ketika operasi digelar rata-rata, pengendara tidak memiliki Surat Ijin Mengemudi (SIM), kelengkapan kendaraan dan melanggar rambu-rambu lalu lintas.
“Operasi ini dilaksanakan untuk menekan angka pelanggaran lalu lintas yang berawal dari pelanggaran itu akhirnya terjadilah kecelakaan. Rata-rata, para pengendara itu, masih banyak yang belum memiliki SIM,” tegasnya.
AN Hidayat mengungkapkan, dari hasil operasi kendaraan bermotor total pelanggar sebanyak 79. Dari jumlah pelanggaran tersebut, terdiri dari 75 pelanggaran tidak membawa kelengkapan surat kendaraan dan diperoleh barang bukti sebanyak 4 (empat) buah sepeda motor.
Masih menurut AN Hidayat, bagi para pengendara yang tidak lengkap surat-suratnya langsung ditindak dengan cara ditilang, sedangkan bagi mereka yang tidak bisa menunjukkan surat-surat kelengkapan motor, kendaraan langsung diamankan sebagai barang bukti. Sedangkan barang bukti (bb) berupa kendaraan bermotor langsung di bawa ke Kantor Satlantas Polres Bojonegoro yang berada di Jl Imam Bonjol Kota Bojonegoro itu, untuk diamankan.
“Barang bukti berupa sepeda motor kami bawa, dikarenakan pengendara tersebut, tidak dapat menunjukkan kelengkapan surat-surat kendaraan yang dibawanya,” ungkapnya. **(Luh/Red).