BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Peristiwa kecelakaan lau lintas (Laka Lantas) tunggal, terjadi pada Jumat (8/11/2018) sekira pukul 15:30 wib, di jalan poros kecamatan, turut wilayah Dusun Kaliglonggong, Desa Gayam, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur.
Kendaraan mobil Isuzu Elf nomor polisi W-7081-X yang dikemudikan Tayib (32) asal Desa Sumengko, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro. Sedangkan kendaraan yang bersimpangan tidak diketahui identitasnya karena langsung meninggalkan lokasi kejadian tersebut.
Kapolsek Gayam AKP Suharjo,SH, kepada para awak media mengatakan, mobil yang tergelincir dan masuk ke sawah waga itu sedang berpapasan dengan kendaraan lain, dikarenakan jalanan sempit, pengemudinya mengambil haluan ke kiri, namun diduga karena jalanan licin akhirnya mobil tersebut tergelincir ke kiri dan tercebur atau terguling ke sawah milik warga .
“Tidak ada korban jiwa maupun koran luka-luka dalam kejadian tersebut. Dan setelah didatangkan mobil derek, kendaraan yang terguling tersebut juga telah berhasil dievakuasi,” ungkapnya.
Masih menurut kapolse,berdasarkan keterangan saksi-saksi, mobil Isuzu Elf yang mengalami keceakaan tunggal itu, berjalan dari arah utara menuju ke selatan, bertujuan untuk menjemput pekerja dari proyek di Jambaran Tiung Biru (JTB).
Hanya saja, saat berada di TKP (Tempat Kejadian Perkara), tepatnya turut Dusun Kaliglonggong Desa Gayam Kecamatan Gayam, pengemudi tak mampu menguasai setirya saat berpapasan dengan mobil lain sehingga mengambil haluan terlalu ke kiri hingga membuatnya tergelincir dan jatuh ke sawah milik warga itu.
“Kendaraan tersebut berhasil dievakuasi sekitar pukul 17:00 wib, dan hanya mengalami kerusakan ringan,” imbuh Kapolsek.
Menyikapi peristiwa tersebut, Kapolsek berharap kepada pihak terkait untuk dapatnya segera mengupayakan perbaikan jalan raya Kecamatan Gayam tersebut. Menurutnya, saat ini kondisi jalan poros kecamatan tersebut selain sempit, di beberapa lokasi banyak yang kondisinya miring serta banyak yang tidak memiliki bahu jalan, sementara jumlah kendaraan proyek yang melintas jalur tersebut makin banyak saja.
**(Kis/Red).