Begini Langkah Forpimcam Dander, Tanggapi Keluhan Warga Tentang Limbah Mahir Beton

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (RAKYATNESIA) – Keluhan warga terhadap limbah perusahaan Beton Ready Mix Mahir Beton (MB), yang berada di Jalur Bojonegoro – Nganjuk, tepatnya di KM 10, turut Dusun Jepar, RT 035/ RW 004, Desa Dander, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, memperoleh respon dan telah memasuki mediasi.

Hal itu terbukti dengan dilaksanakannya mediasi atas keluhan masyarakat Menindak lanjuti keluhan masyarakat tersebut, yang berlangsung di ruang Camat Dander, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Senin (7/11/2022).

Hadir, Camat Dander Drs A. Nuril Anshori, Kapolsek Dander AKP Jatmiko, Danra,ol Dander Kapten Inf Abdul Karim Zalukhu yang diwakili anggotanya, pimpinan CV Mahir Beton H. Jahir, Perwakilan dari Dinas PU Ptovinsi Jawa timur, Dinas Perhubungan Bojonegoro, Dinas Perhubungan Jawa timur, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bojonegoro dan Kepala desa Dander H. Jupri yang diwakilkan ke Sekretaris desa setempat.

Camat Dander A. Nuril Anshori dengan didampingi Kapolsek Dander Iptu Jatmiko kepada ditemui usai pertemuan mengatakan, bahwa sebelum pertemuan dilaksanakan pihaknya bersama Forpimcam telah mendatangi Mahir Beton untuk melihat secara langsung tentang keluhan masyarakat.

Lanjut M Nuril, pihaknya menemukan adanya luberan air dari Mahir Beton ke jalan asphal yang ada di depannya, hal itu disebabkan saluran air atau drainase yang ada di depan MB itu kurang besar sehingga tak menampung luberan air sehingga solusinya MB harus memperbaiki saluran tersebut.

Air yang meluber di jalan iti, bukan sepenuhnya dari dalam MB namun di selatan dan utara MB itu ada saluran air yang mengarah ke barat. Dikarenakan di kanan – kiri NB tak ada drainase sehingga air ikut meluber ke jalan. Hal itu ditambah dengan kondisi tanah di timur jalan itu lebih tinggi jika dibandingkan dengan ketinggian jalan.

Parkir truk yang hendak masuk ke MB itu kadang terlalu panjang sehingga mengganggu kenyamanan pengguna jalan, bahkan bisa membuat kemacetan karena memakan badan jalan serta bisa menjadi penyebab adanya kecelakaan lalu lintas.

“Kami meminta agar pihak Mahir Beton membuat drainase yang lebih besar sehingga air bisa disalurkan dan tak meluber ke jalan. Agar truk yang parkir di atur biar nggak ada penumpukan parkir di depan Mahir Beton tersebut,” kata Camat Dander Drs A. Nuril Anshori, Senin (7/11/2022).

Masih menurut Mas Nuril – demikian Camat Dander A. Nuril Anshori, akrab disapa – pihaknya juga menyampaikan kepada pihak Pemeliharaan jalan DPU Provinsi Jawa timur, agar melakukan peningkatan jalan dan membangun drainase di utara dan selatan Mahir Beton agar air bisa mengalir lancar dan tak lagi menggenangi jalan seperti yang terjadi akhir-akhir ini.

Saat ditanya perwakilan warga terdampak, pihaknya mengatakan untuk warga diwakili oleh pihak Pemerintah Desa (Pemdes) Dander yang dalam hal ini hadir Sekdes Dander Ardi,

“Pihak Mahir Beton sudah memberikan kesanggupan dalam waktu dekat ini, akan membangun drainase di depan pabrik tersebut. Kami juga berharap Dinas PU Provinsi segera melakukan peningkatan atau peninggian jalan dan membangun drainase di sekitar Mahir Beton atau di Dusun Jepar, Desa Dander tersebut,” ungkapnya.

Di akhir komentarnya, Mas Nuril menyatakan bahwa intinya mereka kita ajak duduk bersama untuk membahas dan mencari solusi dalam menangani permasalahan keluhan masyarakat tentang adanya limbah Mahir Beton itu.

**(Kis/Red).

Bagikan

Also Read