Mubaligh KH Khafid Muslim Tampil Sebagai Penceramah Dalam Peringatan Maulid Nabi, di Masjid Al – Ilyas, Slawi Kulon
TEGAL, JATENG (RAKYATNESIA) – Hari lahirnya Nabi Muhammad SAW diperingati umat Islam di seluruh penjuru dunia, termasuk diperingati juga di Masjid Al – Ilyas, yang berada di Slawi Kulon Kecamatan Slawi Kabupaten Tegal, Jawa tengah, Sabtu, (30/10/2021) malam.
Ustad Syaichullah Wakil Ketua Panitia dalam kegiatan Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Masjid Al – Ilyas dalam kata sambutannya mengatakan, bahwa pihaknya memberikan apresiasi kepada warga Slawi Kulon yang tetap memelihara tradisi umat Islam di Indonesia terutama di wilayah Pulau Jawa ini.
“Saya memberikan apresiasi bagi warga Slawi Kulon yang masih senantiasa memperingati hari lahirnya seorang Nabi akhir Zaman yaitu Nabi Muhammad SAW,” ungkapnya.
Takmir Masjid Al – Ilyas Dai Wibowo, dalam sambutannya menjelaskan, bahwa Nabi Muhammad itu menyebarkan Agama Islam dengan damai sehingga sebagai pengikutnya juga harus Cinta Damai.
“Tak perlu ada konflik di tengah masyarakat sehingga kita akan hidup damai, aman dan tentram hidup di dalam bingkai NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) dengan menjaga Persatuan dan Kesatuan.
Lanjut Dai Wibowo menambahkan, pihaknya mengajak kepada jama’ah Masjid Al – Ilyas dan semua yang hadir dalam pengajian itu untuk hidup berdamping dalam sebuah Kebhinekaan atau Keragaman, Beda Agama, Suku dan Ras.
“Hendaknya, perbedaan dan keberagaman itu, jangan menjadi ancaman akan tetapi perbedaan itu, justru malah menjadi Perekat Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia yang kita cintai ini,” kata Dai Wibowo menegaskan.
Puncak acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Masjid Al – Ilyas Slawi Kulon itu, adalah ceramah Agama Islam yang disampaikan oleh KH. Khafid Muslim dari Kempek, Cirebon.
“Umat Islam perlu mencontoh Keteladanan Akhlaq dan Perjuangan Rasulullah yang telah kita yakini sebagai Nabi akhir Zaman yang akan bersama-sama umat Islam termasuk kita akan dimasukkan ke dalam surganya Allah SWT,” ungkapnya.
Lanjut KH. Khafid Muslim, pihaknya mengingatkan kembali, agar mereka yang hadir dalam pengajian tersebut, untuk tetap berpegang teguh dengan ajaran yang terkandung dalam Kitab Suci Al-Qur’an dan hadits Nabi Muhammad SAW.
Selanjutnya, di penghujung acara dilaksanakan acara ramah-tamah dengan makan Nasi Kebuli Pakai nampan, yaitu makan bersama- sama seperti Tradisi makan di Pondokan (Pondok Pesantren).
Maulidirrosul Muhammad SAW tersebut, digelar Takmir Masjid Al – Ilyas kerja bareng bersama Warga Slawi Kulon, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, Jateng.
Pengajian dimeriahkan Hadrah dari Dukuh Salam, Kecamatan Slawi, Tegal. Tampak hadir, Ketua Panitia Suryo Topo, warga Slawi Kulon dan undangan lainnya.
Masih dalam suasana Pandemi Covid-19, sehingga acara tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes). Panitia acara, telah mempersiapkan Tempat cuci tangan pakai sabun dan air mengalir, jaga jarak dan jamaah wajib memakai masker.
**(Yan/ Red).