BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Koran bekas bagi masyarakat biasanya hanya diletakkan dan disimpan di dalam gudang, atau biasa dibilang sebagai bungkus kacang. Namun, bagi pencetus ide dan kreatifitas, koran bekas tersebut justru bisa dimafaatkan menjadi berbagai bentuk miniatur dan memiliki nilai jual yang sangat tinggi. Seperti yang dilakoni Arifin, asal Desa Payaman, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timut. Semua koran ia sulap menjadi sebuah bentuk miniatur yang bernilai jual tinggi.
Dirumahnya yang sederhana terdapat beberapa macam miniatur yang terbuat dari koran bekas. Sejumlah miniatur yang dibuat oleh Arifin itu salah satunya kendaraan vespa, motor sport, sepeda angin, motor
CB, Becak, bahkan kapal laut berukuran besar. Arifin menjelaskan,membuat sebuah miniatur dengan berbahan kertas koran bekas itu sudah dilakoni sejak sekolah di SMP. Sejak masih duduk dibangku
sekolah menengah pertama itu, dirinya sudah tertarik untuk membuat kerajinan tangan tersebuti.
“Saya belajar membuat aneka miniatur ini secara otodidak, dari melihat kertas koran yang tak termanfaatkan, membuat saya langsung tergerak untuk membuat aneka kerajinan yang berasal dari Koran bekas itu,” katanya, Kamis (27/10/2016).
Lima tahun yang lalu, Arifin pernah membuat aneka miniatur. Namun, pada saat itu hanya satu atau dua yang memesan. Itupun belum tentu setiap waktu ada pesanan. Karena sepi, Arifin merubah membuat
kerajinan dari bambu seperti sangkar burung dan tempat lampu dari bambu. Dengan seiringnya waktu, kerajinan bambu yang ia buat justru malah sepi pesanan hingga akhirnya berhenti.
“Lima tahun lalu saya pernah bikin miniatur seperti ini tapi kondisinya sepi dan pemesannya juga makin sepi. Sehyingga saya beralih ke kerajinan bambu, mulai sangkar burung, tempat lampu, tapi pembelinya juga sepi lagi. Pernah berhenti dan tiga bulan yang lalu, saya kembali menggeluti kerajinan dari kertas koran bekas,” ujarnya.
Berkat dorongan dari teman, Arifin akhirnya kembali membuat kerajinan dari kertas koran bekas. Dengan ketelatenannya, saat ini dirinya tengah memenuhi permintaan salah satu media belanja on line berskala
nasional yang memesan 25 miniatur motor CB dan Vespa.
Kerajinan tangan yang buatan Arifin ini harganya relatif terjangkau mulai Rp 25 ribu hingga Rp 300 ribu. Harga tersebut tergantung dengan ukuran dan tingkat kerumitan. Yang menarik dari kerajinan ini adalah setiap miniature dikerjakan sendiri dengan begitu detail dan bisa dikatakan limited edition, karena setiap miniatur meski secara umum hampir sama namun berbeda disetiap detailnya. **(Luh)