Ditinggal Ke Sawah, Rumah Seorang Petani Warga Woro, Kepohbaru Ini, Terbakar

Sukisno

rumah petani warga woro, kepohabru, terbakar, saat ditinggal ke sawah petik tembakau
Bagikan

BERITA BOJONEGORO (RAKYATNESIA) – Musibah kebakaran menimpa rumah seorang petani bernama Suryadi (58) warga Dusun Sidonganti, Desa Woro, RT 012, RW 003, Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro, jawa timur, Minggu (24/10/2021) sekira pukul 07:45 WIB.

Saat kejadian, korban sedang pergi ke sawah untuk memetik tembakau. Di rumah ada anak korban yang mengetahui kejadian tersebut. Sehingga dia berteriak minta tolong ke warga sekitar untuk melakukan pemadaman dengan alat seadanya.

Kerbakaran diduga akibat konsleting listrik dari kulkas yang ada di rumah tengah yang terbuat dari kayu jati itu. Dilaporkan oleh seorang perangkat desa setempat ke Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Bojonegoro, Pos Bantu Baureno sekira pukul 08:03 WIB.

“Memperoleh laporan itu, 2 (dua) fire truck Damkar dari Pos Bantu Baureno bersama 6 (enam) personilnya ke lokasi kejadian sekira pukul 08:16 WIB dan langsung melakukan pemadaman,” demikian dikatakan Kabid Pemadaman Dinas Damkar Bojonegoro Ahmad Adi Winarno, Minggu (24/10/2021).

Lanjut Ahmad Adi Winarno, kebakaran sudah dipadamkan oleh warga sekitar dengan alat seadanya, sehingga pihaknya tinggal melakukan pembasahan untuk memastikan api di Tempat Kejadian Musibah (TKM) benar-benar sudah padam.

Ditambahkan, beruntung tak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Hanya saja, korban mengalami kerugian materi yang ditaksir mencapai angka sebesar Rp 250 juta.  “

“Kerugian ditaksir mencapai angka Rp 250 juta itu, meliputi rumah yang terbakar bagian tengah dengan ukuran 9 × 10 meter, peralatan elektronik, gabah 15 karung, surat-surat berharga, 5 buah almari, disel portable dan uang tunai senilai Rp 20 juta,” kata Ahmad Adi Wionarno menegaskan.

Adapun rumah bagian depan belakang dan samping kanan kiri berhasil diselamatkan dari amukan ‘Si Jago Merah’ itu.

Turut melakukan pemadaman, yakni pemilik rumah, perangkat desa setempat dan warga sekitar.

**(Kis/Red).

Bagikan

Also Read