Fiorentina akan berusaha mempertahankan kemenangan mereka di Liga Konferensi musim ini pada Kamis malam pukul 23:45 WIB, saat mereka bertandang ke klub Swiss yang sedang berjuang, St Gallen, di Kybunpark.
Setelah kemenangan kandang mereka atas The New Saints memicu kebangkitan di Serie A, Viola kini menghadapi lawan yang dibantai 6-2 pada pertandingan pembuka.
Analisis St Gallen vs. Fiorentina
Setelah mencapai final dalam dua tahun terakhir, Fiorentina hampir kehilangan kesempatan untuk tampil di Liga Konferensi musim ini, karena mereka harus melewati adu penalti untuk mengalahkan Puskas Academy di babak playoff.
Tim asal Tuscan itu kemudian bekerja keras sebelum mengalahkan klub Cymru Premier, TNS, dengan skor 2-0 di Stadio Franchi dalam pertandingan pembuka fase liga mereka, dengan Yacine Adli dan Moise Kean masing-masing mencetak gol di pertengahan babak kedua.
Hingga saat itu, performa Fiorentina di liga berada di bawah standar setelah Raffaele Palladino mengambil alih kendali dari mantan bos Vincenzo Italiano – mereka gagal memenangkan satu pun dari empat pertandingan Serie A pertama mereka untuk satu-satunya kali dalam lima tahun – tetapi tanda-tanda kemajuan yang jelas telah muncul sejak saat itu.
Viola membukukan kemenangan beruntun tepat sebelum jeda internasional – atas dua lawan yang sangat berbeda, TNS dan kemudian AC Milan – dengan yang terakhir menampilkan dua penyelamatan penalti David de Gea dan satu gol dari Adli yang dimiliki Milan melawan klub induknya.
Sekarang, setelah mengalahkan Lecce dengan 10 pemain dengan skor 6-0 di Via del Mare, mereka akan menuju Swiss dengan menempati posisi kelima di klasemen Serie A, hanya terpaut enam poin dari posisi teratas.
Berbeda dengan performa Fiorentina akhir-akhir ini, St Gallen mengalami kekalahan 6-2 melawan Cercle Brugge dalam pertandingan pembuka Liga Konferensi mereka, dengan gol-gol di babak kedua dari Kevin Csoboth dan Felix Mambimbi hanya memberikan sedikit hiburan.
Kemunduran itu membuat mereka berada di posisi ke-35 dari 36 tim yang ada di klasemen, dan meskipun baru memainkan satu pertandingan, hanya ada enam pertandingan liga di turnamen tingkat ketiga UEFA tersebut, dibandingkan dengan delapan pertandingan di Liga Champions dan Liga Europa.
Klub tertua di Swiss ini berhasil lolos kualifikasi untuk mencapai fase kompetisi ini, secara tak terduga menyingkirkan Trabzonspor di tengah jalan, tetapi mereka masih harus bekerja keras untuk bisa lolos ke babak sistem gugur.
Setelah kalah 2-1 dari Basel di akhir pekan, tim asuhan Enrico Maassen tidak pernah menang dalam empat pertandingan, tetapi mereka masih berada di posisi keenam klasemen Liga Super Swiss.
Di kandang sendiri musim ini, St Gallen tidak terkalahkan dalam tiga kualifikasi Liga Konferensi, jadi mereka berharap dapat menggunakan keunggulan itu untuk melawan segala rintangan pada hari Kamis.
Performa Liga Konferensi St Gallen:
WWLDWL
Performa St Gallen (semua kompetisi):
LWLLDL
Performa Liga Konferensi Fiorentina:
DWW
Performa Fiorentina (semua kompetisi):
LWDWWW
Berita Tim St Gallen vs. Fiorentina
Meskipun Raffaele Palladino menurunkan susunan pemain yang sama untuk kedua kemenangan liga Fiorentina baru-baru ini, ia akan melakukan perubahan besar pada pertengahan minggu, dengan satu mata tertuju pada pertandingan hari Minggu melawan Roma.
Palladino akan kembali ke ruang ganti setelah menjalani skorsing Serie A, sementara trio pertahanan Luca Ranieri, Pietro Comuzzo, dan Lucas Martinez Quarta tersedia setelah larangan UEFA.
Penyerang Islandia Albert Gudmundsson mengalami cedera hamstring akhir pekan lalu dan harus bergabung dengan Marin Pongracic di bangku cadangan; Pemain bintang seperti Moise Kean akan diistirahatkan.
Sementara itu, pencetak gol terbanyak liga St. Gallen, Willem Geubbels, mencetak gol melawan Basel pada pertandingan terakhir dan seharusnya memimpin serangan mereka sekali lagi.
Memberikan dukungan dari belakang, mantan kapten Swiss U-21 Bastien Toma telah memberikan empat assist atas namanya musim ini, ditambah dua gol dalam kualifikasi Liga Konferensi.
Chadrac Akolo, Betim Fazliji, Gregory Karlen, dan bek tengah Ghana Stephan Ambrosius semuanya harus dirawat di ruang perawatan tuan rumah.
Prediksi skor: St. Gallen 1-3 Fiorentina
Fiorentina mungkin tidak selalu bermain dengan baik, tetapi skuad yang telah berhasil mencapai final dalam dua musim berturut-turut seharusnya memiliki cukup keberanian untuk mengalahkan St. Gallen.
Tuan rumah terlalu sering kebobolan gol, jadi mereka pasti akan mengalami kekalahan Liga Konferensi lainnya.
Prakiraan susunan pemain St Gallen vs. Fiorentina
St Gallen:
Ati-Zigi; Faber, Stanic, Fallci, Yannick; Stevanovic, Quintilla, Gortler; Toma; Mambimbi, Guebbels
Fiorentina:
Terracciano; Kayode, Moreno, Martinez Quarta, Biraghi; Richardson, Adli; Ikone, Beltran, Sottil; Kouame
