Ngopi Bareng Wartawan Bojonegoro, Sambil Bicara Pilkada Bojonegoro 2018
BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Ramainya jelang Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, yang bakal digelar 27 Juni 2018 mendatang, membuat wartawan Bojonegoro sibuk melakukan liputan kegiatan jelang pesta demokrasi tersebut.
Di sela-sela kesibukanya itu, para wartawan yang biasa melakukan liputan kegiatan Pilkada Bojonegoro 2018 itu masih bisa menyempatkan waktu untuk berkumpul dan ngopi bareng Wartawan Bojonegoro “Bicara Tentang Pilkada Bojonegoro 2018”. Acara digelar ala lesehan itu, di Kedai Lamela yang berada di Jl Lettu Soewolo nomor 57, Kelurahan Ngowo, Kecamatan Bojonegoro Kota, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Sabtu (21/10/2017).
Penggagas Kegiatan Sukisno (50) dalam kata sambutanya mengatakan, dalam kegiatan Pilkada wartawan itu memegang peranan penting dalam menyebar luaskan informasi. Walaupun, sudah ada media social (medsos) akan tetapi tingkat kepercayaan masyarakat terhadap media masa masih cukup tinggi. Sehingga, posisi wartawan sangat strategis dalam mengawal perjalanan pilkada tersebut.
“Walaupun memiliki peran yang cukup penting, wartawan sering dipandang sebelah mata saat kegiatan pilkada. Bahkan, banyak dari wartawan yang terseret dalam politik praktis hingga dalam tulisanya tak independen lagi,” tegas Sukisno yang juga pemimpin redaksi (pemred) Media Online rakyatnesia.com itu serius, Sabtu (21/10/2017).
Dalam kesempatan yang sama Mas Kis – demikian, Pemred Media Online Rakyat Independen Sukisno, akrab disapa – menyampaikan kondisi perpolitikan di Bojonegoro jelang pilkada 2018 mendatang. Termasuk, menyampaikan bagaimana wartawan harus berperan dalam mengawal Pilkada Bojonegoro yang harus berjalan lancar dan aman.
Usai menyampaikan illustrasi tentang pilkada Bojonegoro 2018, dibuka sesi diskusi yang sangat hidup untuk membahas perkembangan politik Bojonegoro yang berlangsung saat ini. Tampil urun rembug Nurkozim Wartawan Radar Bojonegoro, Hilmy wartawan JTV, Galuh Stiyadi Wartawan Pojok kiri, Idris Pemred Bengawanpostnews.com, Dwi Purwanto wartawan netpitu.com, Hawa Pemred indoshinju.com, Budiono petisi.com, larut dalam diskusi tentang situasi politik jelang Pilkada Bojonegoro 2018 mendatang yang sudah mulai menghangat itu.
“Diskusi wartawan Bojonegoro, tanpa harus ada intervensi dari manapun dan siapapun. Para wartawan sepakat untuk melakukan liputan kepada bacabup-bacawabup siapapun. Disepakati, para wartawan bebas melakukan liputan, namun antar wartawan harus tetap rukun dan jangan larut dalam dukung mendukung bacabup-bacawabup tertentu,” tegas Sukisno (50) pria asal Baureno itu, serius.
Walaupun hanya ngumpul-ngumpul ngopi sambil makan snack seadanya, puluhan wartawan yang hadir dalam acara tersebut, tampak gayeng namun dalam berdiskusi mereka cukup hidup dan mampu merumuskan bagaimana wartawan harus aktif dalam mengawal jalannya pilkada Bojonegoro 2018, agar berjalan lancar sehingga berhasil melahirkan seorang bupati – wakil bupati Bojonegoro yang terbaik untuk periode 2018 – 2023. **(Yan/Red).
