Momentum Refleksi Sejarah dan Bangkit di Tengah Pandemi Covid 19, Dalam Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke 343

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (RAKYATNESIA.COM) – Meski tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, perayaan peringatan Hari Jadi Bojonegoro (HJB) Ke-343 Tahun 2020 ini, berlangsung secara sederhana namun penuh makna. Hal ini seiring pandemi covid 19 yang tak kunjung berakhir di belahan bumi Nusantara. Sehingga kegiatan tetap berpegang teguh pada protokol covid-19.

Kegiatan diawali dengan kirab api abadi yang diambil dan dibawa oleh Camat Ngasem Waji dari Wisata Kayangan Api menuju ke Pendopo Malowopati Pemkab Bojonegoro sejauh 17 Km dengan rute melewati Kecamatan Dander dan berakhir finish di Pendopo Malowopati Pemkab Bojonegoro, yang berada di Jalan R Mas Tumapel No.01, Bojonegoro, Jawa timur, Senin, (19/10/2020).

Sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur dan para pendahulu yang telah berjasa untuk Bojonegoro, Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah didampingi Suaminya H. Ali Dufa, Forkopimda, Kepala Bakorwil Bojonegoro, Sekretaris Daerah,  Asisten,  Staf Ahli, dan segenap Kepala OPD berkesempatan mengunjungi sekaligus berziarah menuju ke makam Kanjeng  Raden Bagus Lanching Kusuma di Desa Clebung Kecamatan Bubulan.

Kemudian, acara dilanjutkan berziarah ke Makam Bupati Bojonegoro pertama Raden Adipati Haryo Matahun di Desa Ngraseh Kecamatan Dander. Kegiatan ziarah ini sudah menjadi tradisi menjelang Hari Jadi Bojonegoro, memberikan doa kepada Bupati-Bupati terdahulu.

“Ziarah ke makam Bupati yang terdahulu itu sebagai refleksi berkat jasa beliau-beliaulah perjalanan panjang Kabupaten Bojonegoro bisa terus berkembang hingga seperti sekarang ini,” demikian dikatakan Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah.

Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-343 Tahun 2020 yang bertepatan dengan dua tahun kepemimpinan Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah – Wakil Buati Bojonegoro Drs H Budi Irawanto,M.Pd (Anna-Wawan), kali ini dengan tema  “Kerja, Maju Dan Prestasi Bersama”.

“Kerja artinya kita tetap selalu bekerja memikirkan warga memberikan layanan terbaik, maju memiliki orientasi/tujuan lebih baik, sehingga dengan bekerja akan lebih maju, dan berprestasi bersama merupakan apa yang sudah Pemkab Bojonegoro capai saat ini> Semua itu, tidak lepas dari komponen PNS, Non PNS, dan warga dalam mendukung program Pemerintah tersebut,” ungkap Bupati Wanita Pertama di Bumi Angling Dharma itu, serius.

Lanjut Bu Anna – demikian, Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu;awanah, akrab disapa – bahwa peringatan Hari Jadi Bojonegoro ke 343 yang berlangsung di tengah suasana pandemi saat ini memiliki tantangan tersendiri sehingga membuat kita tidak mundur justru makin kompak, bangkit bersama Forkopimda dalam menanggulangi covid 19.

“Kita bangkit pasca recovery nanti agar sudah memikirkan di tahun 2021 dengan memperbanyak kerja karya-karya bakti berbasis Desa sekaligus mendorong sektor-sektor UMKM, multiguna, berbasis Desa,” kata Bu Anna menegaskan.

Usai laksanakan ziarah, Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah beserta rombongan kembali menuju ke Pendopo Pemkab untuk menyemayamkan api abadi. Api abadi dikirab diserahterimakan oleh Camat Ngasem Waji Kepada Bupati Bojonegoro dan disemayamkan bersama segenap Forkopimda di Pendopo Malowopati Pemkab Bojonegoro.

**(Kis/Red).

Bagikan

Also Read