Pemkab Bojonegoro, Gelar Festival OGP

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Kabupaten Bojonegoro terpilih mewakili Indonesia sebagai daerah percontohan dalam ajang Open Government Partnership (OGP) atau percontohan Pemerintah Daerah terbuka. Sebagai Kota terpilih, Kabupaten Bojonegoro menyelenggarakan Festival OGP 2016 di Gedung baru Pemkab Bojonegoro yang berada di Jl Mas Tumapel Nomor 01 Bojonegoro, Jawa Timur.

Festival tersebut dihadiri oleh Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI, Asman abnur. Festival OGP ini bertujuan untuk menginspirasi daerah lain, baik di Indonesia maupun di Negara lain untuk menerapkan Pemerintah terbuka.

“Pemerintah transparan menjadi ciri khas dan arahnya bisa diketahui. Saya yakin jika transparan semua tidak menjadi masalah. Mata anggaran bisa terukur hasilnya. Koreksi bisa ketahuan kalau terbuka,” ujar Asman Abnur, Rabu (19/10/2016).

Rangkaian Festival OGP berupa deklarasi rencana aksi yang menjadi tanggung jawab Kabupaten Bojonegoro sebagai percontohan OGP, diskusi panel, pameran praktek penyelenggaraan pemerintah terbuka dan peresmian gedung baru Pemkab Bojonegoro dengan laintai 7 (tujuh).

Kabupaten Bojonegoro menjadikan Festival OGP sebagai forum berbagi pengalaman keberhasilan (showcase good practices) pemerintah daerah dalam mempraktikkan penyelenggaraan pemerintah yang terbuka. Sehingga, menginspirasi daerah lain baik di Indonesia maupun negara lain di dunia dalam implementasi pemerintah terbuka.

Misi Kabupaten Bojonegoro sebagai percontohan OGP adalah memperluas, meningkatkan, mengintegrasikan, serta memantapkan berbagai praktek keterbukaan pemerintah yang telah dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Bojonegoro. Selain itu, penguatan kolaborasi terhadap akademisi (para ahli teknoratis), bisnis, government, dan citizen, merupakan kunci keberhasilan dalam pencapaian sasaran dan target pelaksanaan pemerintahan terbuka.

“Terpilihnya Kabupaten Bojonegoro sebagai daerah percontohan OGP yang disandingkan dengan daerah-daerah di negara lain merupakan bukti kepercayaan internasional pada Kabupaten Bojonegoro. Pemerintahan terbuka bagi Kabupaten Bojonegoro adalah kebutuhan pola hidup dalam tata kelola pemerintahan,” papar Bupati Bojonegoro, Suyoto. **(Luh)

Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar