Baca Ini Pemkot Jaksel Bikin ‘Festival Tawuran’, Ganti Batu jadi Tomat Terbaru

Dedi Suparman

Bagikan

Untuk Hilangkan Kebiasaan Tawuran

Berita Terkini; Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan akan membuat festival unik yakni festival ‘tawuran’. Dalam festival ini akan ada event dimana penonton bebas saling ‘tawuran’ dengan saling melempar barang tomat atau cat warna. Festival ini digelar guna mengurangi aksi tawuran yang rutin terjadi di Manggarai.

Plt Wakil Wali Kota Jakarta Selatan (Jaksel) Ali Murtadho mengatakan festival ini akan berbentuk pentas budaya dan seni. Acara akan dikemas semenarik mungkin sembari memberi ruang para remaja mengalihkan kegiatan tawuran dengan kegiatan seru-seruan.

– Advertisement –

satu viral

Menurut Ali, salah satu event pada festival itu adalah kegiatan saling melempar. Batu yang biasa dilempar pelaku tawuran untuk melukai lawan akan diganti dengan roti dan tomat. Ada pula kegiatan mural bersama untuk mengurangi aksi coret-coretan di tembok umum.

“Nanti akan dikemas menjadi sebuah budaya. Silahkan berkreasi. Misalkan ada pembuatan mural atau saling lempar cat warna. Pada hari itu yuk silahkan berekspresi, berkreasi,” ujar Ali.

Derita Korban Kanjuruhan, Mata Merah Hingga Flek Paru-Paru

Rakyatnesia

Pengemasan festival tawuran itu sampai saat ini masih dibahas oleh Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin. Pihaknya menggandeng perangkat RT, RW, aparat dan warga setempat untuk memberikan saran.

“Konsepnya itu adalah kreativitas yang muncul dari pemuda untuk mengganti tawuran. Kemarin muncul wacana nih, coba kemas tawuran itu bisa menjadi destinasi wisata. Sehingga yang mau kami sentuh kalbunya masyarakat.,” ucap Ali.

Bakal Jadi Acara Tahunan

Terkait tempat acara, Pemkot Jaksel pun belum memutuskan dan masih terus mencari. Nantinya ia berharap festival ini akan rutin diselenggarakan setiap tahun. Sehingga bisa menjadi keunikan Jakarta Selatan dan destinasi wisata.

Ali mengatakan, peristiwa tawuran yang kerap terjadi di kawasan Manggarai, Tebet, kerap bikin jajarannya pusing. Aksi ini sudah turun-temurun dan bahkan jadi semacam tradisi di wilayah ini. Selama tahun 2022 saja telah terjadi enam kali tawuran di wilayah ini. Pihak yang melakukan tawuran adalah anak sekolah hingga pemuda di sekitar Manggarai.

Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary mengatakan pihaknya sudah melakukan sejumlah upaya. Salah satunya membentuk tim antisipasi tawuran dan mendirikan dua pos pantau. Kedua pos tersebut berlokasi di sekitar Underpass Manggarai. Namun kedua langkah ini belum ampuh menghentikan total tawuran.

Baca terus Satu Viral agar menjadi media Berita Viral yang memberikan info viral kepada kawula muda. Setiap harinnya akan memberikan Berita Viral Terkini dan Info Viral terupdate untuk kamu.

Jangan lupa cek category Event Satu Viral karena dengan membaca artikel Satu Viral kamu bisa bergabung dengan komunitas  #satucircle dan dapatkan jutaan hadiahnya.

Bagikan

Also Read