TUBAN (Rakyat Independen)- Seorang bocah bernama Abu Nu’man (8), ditemukan tewas akibat tenggelam di Kali Kening, Selasa (18/10/2016). Bocah malang itu, Senin (17/10/2016) pamit hendak dolan dan bermain dengan teman-temanya, sekitar pukul 10.00 wib, tapi hingga petang tak kunjung pulang.
Orang tua korban Saeri yang tinggal di Desa Kumpulrejo, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur itu, merasa bingung sehingga menanyakan pada teman-teman anaknya, namun tak ada yang mengetahui keberadaan anaknya tersebut.
Karena kejadian itu sehingga orang tua korban langsung bergegas mencari anaknya. Karena sudah lelah dan tak menemukan keberadaan anaknya yang hilang itu, akhirnya dia melaporkan hal itu kepada Kepala Desa (Kades) Kumpulrejo. Menindak lanjuti laporan tersebut, dikerahkan warga untuk mencari keberadaan korban di sekitar desa dan ke Sungai Kali Kening.
“Dalam pencarian bersama warga setempat sejak malam hingga pagi hari itu, akhirnya jasad korban ditemukan di Telaga Kali Kening dalam kondisi sudah tak bernyawa lagi. Jasad korban ditemukan Selasa (18/10/2016),” terang Kassubag Humas Polres Tuban AKP Elis Suendayati kepada para awak media, Selasa (18/10/2016).
Begitu jasad ditemukan pihak Polsek Parengan beserta Tim Kesehatan dari Puskesmas Parengan, langsung datang ke TKP (Tempat kejadian perkara) untuk melakukan pemeriksaan terhadap korban. Dalam pemeriksaan tersebut, didapati keterangan bahwa korban meninggal murni akibat tenggelam dan tak ada sebab lain.
“Abu Nu’man seorang bocah usia 8 tahun itu, telah diperiksa penyebab kematian korban yang ditemukan tenggelam di Kali Kening itu. Dalam pemeriksaan, diketahui bahwa korban meninggal karena murni tenggelam dan tak ada penyebab lain sebelumnya. Tak ada kekerasan atau penganiayaan sebelum korban meninggal dunia,” tegas Bu Elis – demikian Kasubbag Humas Polres Tuban, Elis Suendayati, biasa disapa – di Kantornya Mapolres Tuban.
Ditambahkanya, setelah diketahui bahwa korban meninggal murni akibat tenggelam dan tidak ada sebab lain, akhirnya jasad korban diserahkan kepada keluarganya agar jasadnya segera dikebumikan. **(Rendi/Red).