BOJONEGORO (RAKYATNESIA) – Memperingati Hari Jadi Bojonegoro (HJB) ke-346, Pemkab Bojonegoro telah menyiapkan rangkaian acara. Berbagai kegiatan juga dalam rangka peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-78 dan Hari Santri Nasional.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bojonegoro Budiyanto menjelaskan, rangkaian acara ini dilaksanakan setiap tahun. Tahun ini ada tujuh rangkaian acara. Untuk pertama digelar Rabu (18/10/2023), yakni ziarah leluhur.
“Ada 4 lokasi ziarah makam leluhur. Pertama ke Makam Kanjeng Sumatri di Kelurahan Mojokampung, Makam Buyut Dalem Kelurahan Kadipaten, Makam Haryo Matahun Desa Ngraseh. Terakhir Makam Lancing Kusumo Desa Clebung Kecamatan Bubulan,” jelasnya.
Sesuai jadwal, pada Kamis, 19 Oktober 2023 terdapat tiga acara. Di antaranya Pengambilan Api Abadi pukul 15.00 WIB, Penyemayaman Api Abadi dan Grebeg Berkah pada malam hari pukul 19.00 WIB.
Dilanjutkan Jumat, 20 Oktober 2023 upacara Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro di Alun-Alun. Setelah itu pada 22 Oktober 2023 Upacara Hari Santri Nasional. Dilanjutkan pada 28 Oktober 2023 Pawai Budaya Bojonegoro tingkat SD/MI/SMP/MTs serta SMA sederajat, perguruan tinggi dan umum. Rangkaian acara terakhir Pawai Ta’aruf Santri pada 29 Oktober 2023.
“Rangkaian acara HJB juga dapat mendongrak perekonomian warga. Sehingga harapannya selain warga Bojonegoro, warga dari kabupaten/kota sekitar juga dapat ikut meramaikan,” tambahnya.
**(Sumber: Kominfo Bojonegoro/Red).