Baca Ini Gagal Ginjal Akut Misterius Serang 131 Anak-anak Terbaru

Dedi Suparman

Bagikan

Pasien Gagal Ginjal Berusia Balita

Berita Terkini; Penyakit gagal ginjal misterius tengah menyerang ratusan anak-anak Indonesia. Ikatan Dokter Anak (IDAI) melaporkan hingga kini ada sekitar 131 anak yang menderita gagal ginjal akut dalam waktu cepat. Hingga kini belum diketahui apa penyebab para anak-anak ini terkena penyakit ini.

Sekretaris Unit Kerja Koordinasi Nefrologi IDAI dr Eka Laksmi Hidayati, SpA(K) mengatakan kejadian ini mulai ditemukan pada awal tahun. Namun jumlahnya meningkat drastis dua bulan belakangan. Fenomena ini hampir sama dengan fenomena gagal ginjal kronis di Gambia Afrika Selatan.

– Advertisement –

satu viral

Eka melanjutkan angka tersebut merupakan jumlah total anak-anak yang terinfeksi penyakit sejak Januari sampai sekarang. Anak-anak yang terkena mengalami gangguan buang air kecil dalam tiga sampai lima hari.

“Dari 131 pasien yang dilaporkan, kebanyakan membutuhkan cuci darah. Untuk persentasenya, di Jakarta 80-90 persen ya membutuhkan cuci darah,” kata dr Eka dalam keterangan pers yang ditulis Satu Viral Jumat (14/10/2022).

Longsor Landa 24 Wilayah di Kota Bogor

Rakyatnesia

Lebih lanjut dr Eka mengatakan pasien sebagian besar berusia di bawah lima tahun (balita). Namun, ada juga yang mencapai usia delapan tahun. Namun tidak ada pasien remaja maupun dewasa.

Belum diketahui Penyebabnya

Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril mengatakan Kementerian Kesehatan sudah membentuk tim penyelidikan dan penanganan kasus gangguan ginjal akut misterius pada anak ini. Tim terdiri dari dokter IDAI dan RS Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Selain membentuk tim, Kementerian Kesehatan juga berdiskusi dengan tim dari Gambia, negara di Afrika Barat. Gambia juga mencatat kasus serupa.

“Hasil diskusi dengan tim dari Gambia yang mempunyai kasus serupa, mereka dugaan ke arah konsumsi obat sirup yang mengandung etilen glikol. Tapi kalau di sini masih belum tau,” kata Syaril 

Menurut Syahril, obat sirup penyebab gagal ginjal akut di Gambia tidak ditemukan dan terdaftar di Indonesia. Selain itu berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) Kemenkes, tidak ditemukan adanya bahan mengandung etilen glikol pada pasien. Disamping  itu tidak ada bakteri atau virus yang spesifik pada anak yang terkena gangguan ginjal akut misterius.

“Kemenkes saat ini sedang koordinasi dengan expert dari WHO yang mengadakan investigasi kasus di Gambia untuk mengetahui hasil investigasinya,” ujarnya.

Seperti diketahui, kasus gagal ginjal akut anak di Gambia belakangan jadi sorotan publik bahkan dunia. Terhitung ada 69 anak di Gambia meninggal usai mengonsumsi sirup paracetamol atau obat batuk produksi farmasi India.

BPOM RI sebelumnya menekankan produk obat tersebut tidak terdaftar di Indonesia. Sehingga kemungkinan besar masyarakat aman dari risiko toxic obat batuk tersebut.

Baca terus Satu Viral agar menjadi media Berita Viral yang memberikan info viral kepada kawula muda. Setiap harinnya akan memberikan Berita Viral Terkini dan Info Viral terupdate untuk kamu.

Jangan lupa cek category Event Satu Viral karena dengan membaca artikel Satu Viral kamu bisa bergabung dengan komunitas  #satucircle dan dapatkan jutaan hadiahnya.

Bagikan

Also Read