rakyatnesia.com – Pengusaha Qatar, Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani, akhirnya memutuskan untuk membatalkan niatnya untuk membeli klub Liga Inggris, Manchester United.
Keputusan ini muncul setelah serangkaian pembicaraan yang diadakan dengan pemilik klub, yaitu keluarga Glazer, dalam beberapa hari terakhir.
Dalam laporan dari ESPN, sebuah sumber mengungkapkan bahwa Sheikh Jassim merasa bahwa penilaian terhadap klub tersebut tidak realistis. Tawaran yang dia ajukan kepada keluarga Glazer mendekati angka 5 miliar pound sterling atau sekitar Rp 95,2 triliun.
Namun, menurut sumber yang sama, keluarga Glazer memandang nilai Manchester United jauh lebih tinggi, yaitu melebihi 6 miliar pound sterling. Padahal, nilai pasar sebenarnya dari klub saat ini adalah sekitar 2,6 miliar pound sterling.
Sheikh Jassim telah menyampaikan tawaran yang mencakup 100 persen kepemilikan klub, serta berjanji untuk menghilangkan utang yang saat ini ada, termasuk utang sebesar 969,6 juta pound sterling yang dimiliki oleh Setan Merah dan diumumkan pada bulan Maret.
Selain itu, dia juga berkomitmen untuk menyumbangkan 1,4 miliar pound sterling untuk merenovasi fasilitas klub, termasuk stadion Old Trafford, serta meningkatkan kualitas skuad tim.
Miliarder Inggris, Jim Ratcliffe, dan konsorsium INEOS-nya tetap menjadi bagian dari proses penjualan klub berjuluk Setan Merah itu.
Kini mereka memiliki keyakinan dapat menyelesaikan kesepakatan untuk 25 persen saham klub, senilai hampir 1,5 miliar pound sterling.
Meski Ratchliffe dan INEOS telah mengubah tawaran awal mereka untuk kendali mayoritas menjadi tawaran yang membuat keluarga Glazer tetap memegang kendali. Tujuan utama mereka tetap mengambil kendali penuh atas klub.
Di luar kedua tawaran itu, ESPN mendapatkan informasi dari sumber yang menyebut keluarga juga telah menerima tawaran investasi minoritas dari sekelompok keuangan yang berbasis di AS.
Keluarga Glazer membeli klub Manchester United pada 2005 seharga 790 juta pound sterling. Pada Novemver lalu, mereka mengumumkan tengah mempertimbangkan alternatif strategis termasuk penjualan penuh untuk mendapatkan investasi minoritas.
Sejak itu, Sheikh Jassim dan Jim Ratcliffe menjadi dua sosok pengusaha yang disebut-sebut berminat mengambil alih Manchester United.