Belum pernah kehilangan satu poin pun atau bahkan kebobolan satu gol pun di seluruh babak kualifikasi Piala Dunia 2026, Jepang menghadapi ujian terberatnya pada hari Selasa pukul 17:35 WIB, menghadapi Australia di Grup C putaran ketiga di Stadion Saitama.
Anak asuh Hajime Moriyasu menaklukkan Arab Saudi 2-0 dalam pertandingan terakhir mereka, sementara Socceroos meraih kemenangan ketiga kalinya dengan kemenangan 3-1 atas Tiongkok pada pertandingan terakhir.
Preview Jepang vs. Australia
Setelah melaju mulus di babak kedua dengan empat kemenangan beruntun atas Korea Utara, Myanmar, dan Suriah, Jepang melanjutkan langkah mereka di kualifikasi Piala Dunia AFC, dan tim asuhan Moriyasu tidak pernah menyerah selama proses pendahuluan sejauh ini.
Pada bulan September, Samurai Biru menang mudah atas Tiongkok 7-0 dan Bahrain 5-0, dan meskipun Arab Saudi tampaknya akan menjadi tantangan yang lebih besar pada hari Kamis, Jepang mempertahankan poin sempurna dan rekor pertahanan mereka dengan cara yang klinis.
Gol-gol dari Daichi Kamada dan Koki Ogawa di kedua sisi babak membuat Jepang tetap berada di puncak Grup C dengan poin maksimal, unggul lima poin dari lawan berikutnya, Australia, Arab Saudi, dan Bahrain, yang berarti mereka akan tetap berada di puncak apa pun yang terjadi di sini.
Dengan total 10 putaran, Samurai Biru harus menunggu sedikit lebih lama untuk secara resmi memastikan tempat mereka di ajang global 2026, tetapi Jepang harus berjuang keras untuk melepaskan posisi dua teratas, yang akan menjamin kualifikasi langsung.
Bahkan tim yang berada di posisi ketiga dan keempat akan memiliki jaring pengaman di putaran keempat, tetapi bagi tim Jepang yang telah mencetak 28 gol dan tidak kebobolan satu pun dalam tujuh pertandingan terakhir mereka, posisi medali emas tidak akan cukup.
Meskipun Jepang telah mengalahkan lawan-lawan mereka sejak kualifikasi dimulai, Australia mengalami awal yang buruk di putaran ketiga bulan lalu, kalah mengejutkan 1-0 dari Bahrain sebelum ditahan imbang tanpa gol melawan Indonesia pada pertandingan kedua.
Setelah hasil yang mengecewakan tersebut, Graham Arnold yang telah lama menjabat mengundurkan diri dari jabatannya setelah enam tahun menjadi pelatih kepala, menyerahkan kendali kepada mantan bek tim nasional Tony Popovic – nama yang tidak asing bagi penggemar Crystal Palace sejak awal tahun 2000-an.
Mantan kapten Eagles itu mengawali dengan awal yang ideal di kursi panas pada hari Kamis, karena meskipun Xie Wenneng memecah kebuntuan untuk China, Lewis Miller membalas pada menit-menit terakhir sebelum Craig Goodwin dan Nishan Velupillay menyelesaikan pembalikan keadaan Socceroos.
Australia sekarang menjadi salah satu dari tiga tim dengan empat poin di Grup C, meskipun selisih gol mereka yang lebih unggul dari Arab Saudi dan Bahrain berarti bahwa posisi runner-up yang didambakan saat ini menjadi milik mereka, meskipun Indonesia juga hanya satu poin di belakang peserta Piala Dunia yang abadi.
Kolom head-to-head juga tidak memberikan hasil positif bagi Australia, karena mereka telah kalah dalam tiga pertandingan terakhir mereka dengan Jepang dan tidak pernah menang dalam sembilan pertandingan melawan Samurai Biru, yang kekalahan terakhirnya dalam pertandingan ini terjadi pada tahun 2009 berkat dua gol Tim Cahill.
Kualifikasi Piala Dunia Jepang – Performa Asia:
WWWWWW
Kualifikasi Piala Dunia Australia – Performa Asia:
WWWLDW
Berita Tim Jepang vs. Australia
Meskipun dipanggil ke dalam skuad untuk pertandingan internasional bulan Oktober, bek berusia 38 tahun Yuto Nagatomo – pemain putra dengan caps tertinggi kedua dalam sejarah Jepang dengan 142 caps – tidak dinominasikan ke dalam skuad pada hari pertandingan melawan Arab Saudi, sehingga partisipasinya di sini masih belum pasti.
Mantan pemain sayap Liverpool dan Monaco saat ini Takumi Minamino ditarik keluar pada babak pertama dalam kemenangan atas Arab Saudi, meskipun tidak jelas apakah itu merupakan pilihan yang dipaksakan atau taktis dari Moriyasu, yang memiliki Takefusa Kubo dan Junya Ito sebagai pemain cadangan.
Dengan asumsi Minamino dalam kondisi prima, mantan penyerang The Reds itu harus bergabung dengan Kamada sebagai bagian dari pemain pendukung di lini depan, meskipun Ogawa kini memiliki peluang untuk menjadi starter menggantikan Ayase Ueda menyusul golnya dari bangku cadangan minggu lalu.
Mengenai Australia, penyerang Portsmouth Sam Silvera terpaksa absen dalam kemenangan atas China karena skorsing – setelah menerima kartu kuning kedua saat melawan Indonesia bulan lalu, tetapi pemain berusia 23 tahun itu kini kembali tersedia
Kembalinya Silvera tepat waktu, karena Nestory Irankunda terpaksa keluar lapangan karena cedera yang tidak disebutkan di babak pertama melawan China, meskipun masih harus dilihat apakah kekhawatirannya cukup serius untuk membuatnya absen dari pertandingan hari Selasa.
Bagaimanapun, Riley McGree dan pencetak gol Velupillay adalah pilihan yang kompeten untuk maju menyerang, sementara Jackson Irvine mengenakan ban kapten di lini tengah.
Prediksi skor: Jepang 2-0 Australia
Setiap lawan yang menghalangi jalan Jepang sejauh ini telah pergi dengan kepala tertunduk, dan kisah serupa akan terulang pada hari Selasa, meskipun kualitas Australia lebih unggul dibandingkan beberapa rival mereka di Grup C.
Meskipun menang meyakinkan pada pertengahan minggu, tim tamu masih menemukan pijakan di bawah Popovic dan tidak memiliki banyak kekuatan di lini depan seperti tuan rumah mereka yang tidak terkalahkan.
Prakiraan susunan pemain Jepang vs. Australia
Japan:
Suzuki; Taniguchi, Machida, Itakura; Doan, Endo, Morita, Mitoma; Minamino, Kamada; Ogawa
Australia:
Gauci; Souttar, Deng, Rowles; Miller, O’Neill, Irvine, Behich; Goodwin, McGree; Duke
-
-
-
-
