BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Dinas P3AKB) Kabupaten Bojonegoro, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro dan Kodim 0813 Bojonegoro, bekerja sama dengan menggelar kegiatan pelayanan kesehatan KB di Ponkesdes (Pondok Kesehatan Desa) di Desa Meduri, Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Kamis (12/10/2017)
Kegiatan pelayanan kesehatan KB itu, merupakan rangkaian kegiatan non fisik TMMD ke 100 Kodim 0813 Bojonegoro, yang dilaksanakan di Desa Meduri, Kecamatan Margomulyo, Bojonegoro.
Dalam pelaksanaannya, turut hadir Kepala Dinas P3AKB Bojonegoro Dr. Anik Yuliarsih, Ny Sunari (Kasi Bina KB), Teguh Widodo, Endah S, Endang Sulistiani. Bidan desa Meduri Dewi, Bidan Ririt, Bidan Nurul, Perawat kesehatan Hermamik dan Pangestuti.
Dalam kata sambutanya, Kepala Dinas P3AKB Bojonegoro Dr. Anik Yuliarsih mengatakan, tujuan dilaksanakan pelayanan KB ini adalah untuk mensukseskan program pemerintah dalam hal Keluarga Berencana khususnya dengan memberikan pelayanan langsung, dapat dijangkau oleh akseptor KB.
“Selain itu, bertujuan untuk meningkatkan kwalitas pelayanan dari MKE menuju MKJP sehingga dapat menjadi sebuah solusi yang tepat dalam menekan laju pertumbuhan penduduk Indonesia, khususnya di wilayah Desa Meduri Kecamatan Margomulyo yang menjadi sasaran TMMD Ke-100 Kodim 0813 Bojonegoro ini,” tegas Kepala Dinas P3AKB Bojonegoro Dr. Anik Yuliarsih, Kamis (12/10/2017).
Lebih lanjut dikatakan, Dinas P3AKB Bojonegoro mengambil momentum kegiatan TMMD Ke-100 Tahun 2017, bekerjasama dengan Kodim 0813 Bojonegoro, untuk melaksanakan pelayanan kesehatan KB secara gratis kepada warga Desa Meduri ini.
“Dengan menggelar acara semacam ini, bertujuan untuk membantu para warga Desa Meduri agar mendapatkan pelayanan KB khususnya pemasangan KB Implant secara gratis, serta dapat membantu para warga untuk sadar akan KB,” tegas Dr. Yuli Yuliarsih.
Sementara itu, Bidan Desa Meduri Dewi mengatakan, jumlah peserta yang mengikuti pelayanan KB Implant ini sebanyak 20 orang.
” Semoga dengan adanya kegiatan semacam ini kedepannya akan semakin menjadikan warga sadar akan pentingnya KB, sehingga akan mampu mengurangi jumlah angka kematian ibu dan anak dalam proses kelahiran, serta menjadi keluarga yang ideal dengan 2 anak cukup,” pungkasnya.
Sementara itu salah seorang pasien KB Implant Sutini (38), mengatakan bahwa dirinya sangat terbantu dengan adanya pelayanan kesehatan KB gratis ini.
“Terima kasih, kepada Kodim 0813 Bojonegoro yang telah memberikan penyuluhan kesehatan KB gratis dengan menghadirkan Dinas P3AKB Bojonegoro di sini,” ujarnya. **(Yan/Red).