Catatan TepiFeatured

Tasyakuran Panen Pucangarum, Baureno, Dihadiri Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah

BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN)- Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah hadir dan memberikan sambutan serta didaulat untuk menyerahkan santunan kepada puluhan anak yatim di acara Tasyakuran Panen yang berlangsung di Lapangan Losari, Desa Pucangarum, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Kamis (10/10/2019) malam.

Pengurus Syuriah Nahdlatul Ulama (NU) Ranting Desa Pucangarum K Mursyid atas nama panitia acara menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan tersebut merupakan wujud syukur warga Desa Pucangarum kepada Allah SWT.

“Warga Desa Pucangarum, Kecamatan Baureno telah memperoleh rejeki berupa hasil panen padi yang melimpah tahun ini. Sehingga, warga mensyukurinya dengan menggelar pngajian dengan penceramah Gus Miftah dari Yogyakarta, serta mengundang Ibu Bupati Bojongoro untuk berbagi kepada anak-anak yatm,” ungkap K Mursyid.

Masih menurut K Mursyid, kegiatan ini dilaksanakan adalah sebagai bentuk komitmen warga Desa Pucangarum dalam menjaga tradisi wujud menjaga tradisi masyarakat yang berada di bantaran Sungai Bengawan Solo yang melintasi Kabupaten Bojonegoro itu.

Ditambahkan, bahwa terlaksananya acara pengajian tasyakuran panen Desa Pucangarun ini adalah berkat semangat dan dukungan masyarakat Desa Pucangarum yang sangat luar biasa ini.

“Dengan kegiatan Tasyakuran Panen diharapkan mampu meningkatkan rasa syukur kepada Allah SWT. Sehingga kita semua akan mencintai alam dan menjaganya dan hidup berdampingan yang guyub dan rukun.

Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah saat menyaerahkan santunan kepada ana yatim di acara Pengajian umum Tasyakuran Panen yang berlangsung di Lapangan Losari, Desa Pucangarum, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Kamis (10/10/2019) malam.

Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah dalam kata sambutanya menyampaikan bahwa Desa Pucangarum merupakan desa yang menjadi Lumbung Pangan.

“Desa Pucangarum secara geografis berada di pinggiran sungai Bengawan Solo, yang melintasi Kabupaten Bojonegoro ini. Kondisi tersebut membuat warganya bisa menggunakan sistem areal atau sedot air dari bengawan sehingga bisa panen 2 kali dalam setahun sehingga menjadi desa penghasil padi,” ungkap Bupati Wanita pertama di Bumi Angling Dharma itu.

Masih menurut Bu Anna – demikian, Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah, akrab disapa – selain sebagai Lumbung pangan Kabupaten Bojonegoro juga menjadi Lumbung Energi Nasional dikarenakan ada sumber migas (minyak dan gas bumi) di pertu bumi Bojonegoro yang telah dikelola di Banyuurip dan Jambaran Tiyung Biru (JTB) serta sumber migas lainnya.

Dalam kesempatan yang sama, Bu Anna juga menyampaikan tentang 17 program prioritas dalam kepemimpinanya yang sudah dijalankan.

“Pembangunan jalan desa yang tak mampu didanai dengan APBDes bisa diajukan untuk memperoleh BKD (Bantuan Keuangan Desa) yang bersumber dari Kabupaten Bojonegoro. Sehingga, pembangunan desa bisa dituntaskan lebih cepat,” ungkap Bu Anna.

Masih menurut Bu Anna, untuk pembangunan infrastruktur jalan di tahun anggaran 2019 ini, focus pembangunan jalan di wilayah selatan, mulai Kedungadem, Sugihwaras, Tmayang, Ngambon, Tambakrejo dan Ngraho dan Sekar. Sementara untuk wilayah tengan dan utara akan dikerjakan di tahun anggaran 2020 dan 2021 mendatang.

Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah foto bersama usai membagikan santunan anak yatim di acara Pengajian umum Tasyakuran Panen yang berlangsung di Lapangan Losari, Desa Pucangarum, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Kamis (10/10/2019) malam.

Mengakhiri sambutanya, Bu Anna menyampaikan pesan kepada seluruh masyarakat Desa Pucangarum agar terus menjaga kebersamaan dan kekompakan ini telah terjalin dengan baik ini. Hidup berdampingan yang guyub rukun dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika dan menjaga keutuhan NKRI.

“Masyarakat jangan mudah termakan isu-isu yang kurang baik. Jika menemukan berita yang kurang baik segera untuk lakukan klarifikasi kepada kades atau pihak terkait. Sebab, bellum tentu berita yang diterima itu benar tapi ternyata berita bohong alias hoax,” pungkasnya.

Tampak hadir, anggota DPRD Bojonegoro Abdullah Umar, Forpimcam Baureno, Kepala Desa Pucangarum Sanawi, Pengurus MWC NU Kecamatan Baureno beserta jajarannya serta undangan lainnya.

Berkenan memberikan ceramah agama Islam Da’ i nyentrik KH Miftah Maulana Habibur Rohman atau yang lebih akrab dengan sapaan Gus Miftah yang berasal dari DI Jogjakarta. Ribuan masyarakat Desa Pucangarum dan sekitarnya itu, berkenan mengikuti pengajian tersebut hingga usai.

**(Kis/Red).

Sukisno

Jurnalis Utama Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 30 tahun. Tulisan berita bojonegoro umum, Review, dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Back to top button