BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Hari Jadi Bojonegoro (HJB) yang ke-341, tepatnya tanggal 20 Oktober mendatang, telah mulai dilaksanakan kegiatannya. Rangkaian kegiatan tersebut diawali dengan berlangsungnya Lomba pameran burung berkicau Bupati Cup II yang dilaksanakan komunitas BnR di Go Fun, yang berada di Jalan Veteran, Bojonegoro, Jawa timur, Minggu (7/10/2018) lalu.
Lomba pameran burung tersebut, terdiri dari beberapa kelas Bupati untuk jenis burung Muray Batu Ring, kelas Wakil Bupati untuk burung Muray Batu dan Cucak Hijau, kelas Go Fun ada Cucak Hijau, Love Bird dan Kacer. Kemudian kelas Bojonegoro, BnR dan rakyat masing-masing ada tambahan jenis burung Kenari, Pentet, Pleci dan Konin.
Kegiatan yang menjadi agenda HJB 431 bakal dilaksanakan dalam rangkaian HJB hingga akhir tahun 2018 mendatang.
Untuk rangkaian peringatan HJB ke-341, digelar Lomba penulisan sejarah lokal Bojonegoro, yang dilaksanakan tanggal 8 – 30 Oktober 2018.
Festival Pawai Budaya tingkat PAUD diselenggarakan pada tanggal 12 Oktober, dilanjut dengan tingkat SD/MI/SMP/MTs pada tanggal 13 Oktober, dan tingkat SMA/SMK/MA/ dan umum pada tanggal 14 Oktober mendatang.
Kegiatan ini mengambil start dan finish di depan pendapa pemkab Jalan P Mas Tumapel dengan rute jalan seputaran Bojonegoro. Rencana festival budaya mengangkat tema besar tentang wisata Geo Park Bojonegoro.
“Kegiatan ini sekaligus untuk mengenalkan kepada masyarakat luas tentang adanya wisata Geo Park di Bojonegoro,” demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bojonegoro, Amir Syahid, Senin (8/10/2018).
Tanggal 19 Oktober atau malam HJB akan dilaksakan Grebeg Berkah Jonegaran yang digelar di Alun-alun Kota Bojonegoro. Sebelum grebek berkah berlangsung pada pukul 19:00 wib, akan dilaksanakan prosesi pengambilan dan kirab api abadi dari Khayangan Api di Desa Sendangharjo, Ngasem menuju ke Pendapa Malowopati Pemkab Bojonegoro, pada siang hingga sore hari.
Sedangkan pada 4 Novermber bakal dilaksanakan Tour De Bojonegoro dengan start Jalan Mas Tumapel yang dimulai pukul 06:00 WIB. Setelah itu, dilanjutkan pemilihan duta batik di Pendapa Malowopati Bojonegoro, yang digelar tanggal 10 Oktober 2018.
Untuk Festival Belimbing akan dilaksanakan di Kebun Belimbing Desa Ringinrejo, Kecamatan Kalitidu pada tanggal 11 November. Kemudian Festival Banyuurip akan dilaksanakan di Lapangan Desa Gayam, Kecamatan Gayam, pada 16 – 18 November mendatang.
Sementara Festival Bengawan Solo akan dilaksanakan besok tanggal 18 – 21 November. Festival tahunan ini akan menyuguhkan sejumlah hiburan rakyat yakni pameran pusaka, festival jaranan, gelar seni sandur, festival perahu hias, jazz bengawan dan lomba foto on the spot.
Ada yang baru dalam rangkaian kegiatan HJB tahun ini adalah Festival Geopark Bojonegoro yang bakal digelar tanggal 24 – 25 November . Festival kali pertama ini akan diisi dengan sejumlah kegiatan yakni musik Etno yang menghadirkan penyanyi papan atas yakni Anji, Regina Idol, Respati, Jadug Febroanto feat Bojazz dan Tutak Tutik Gatuk.
Tari Thengul Kolosal, pameran geo produk, pahat tebing gajah watu jodoh, dan fashion show wastra Bojonegoro.
Rangkaian kegiatan HJB ini akan ditutup dengan kegiatan gelar seni akhir tahun pada 31 Desember 2018. Dengan pagelaran Wayang Thengul dengan dalang Ki Wahyu Aji di Pendopo Disbudpar yang berada di Jalan Teuku Umar, dan gelar Old and New yang digelar di Alun-alun Bojonegoro.
“Rangkaian kegiatan HJB yang Ke-341 kami suguhkan untuk masyarakat Bojonegoro. Oleh sebab ikuti dan meriahkan HJB tahun 2018 ini,” ungkap pria yang akrab disapa Mas Amir itu, serius.
**(Kis/Red).