September 2016, Laka Lantas Di Bojonegoro Meningkat
BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Kecelakaan Lalu Lintas (laka lantas) pada bulan September 2016 Di wilayah Kabupaten Bojonegoro mengalami peningkatan jika dibanding dengan bulan September 2015 silam. Data Laka Lantas dari Satlantas Polres Bojonegoro menyebutkan, bulan September 2016 jumlah Laka Lantas sebanyak 105 kejadian.
Jumlah korban meninggal dunia sebanyak 17 orang, Luka berat 1 orang, Luka ringan 206. Untuk laka lantas sejak 1 – 6 Oktober ini, jumlah kejadian sebanyak 12 kali, meninggal dunia 3 orang, Luka berat 1 orang dan Luka ringan 22 orang.
Kanit Laka, Satlantas Polres Bojonegoro, Ipda Mukari menjelaskan, kecelakaan lalu lintas terjadi disebabkan karena faktor manusia. Banyak pengguna jalan yang kurang berhati-hati dan lalai jika mengendarai kendaraan. Selain itu, banyak masyarakat yang mengendarai kendaraan dengan kecepatan tinggi, sehingga tidak bisa menguasai jika terjadi rem mendadak.
“Kecelakaan rata-rata dikarenakan faktor manusia. Kurang berhati-hati saat dijalan raya dan sering mengendarai kendaraan dengan kecepatan tinggi,” katanya, Kamis (06/10/2016).
Kondisi jalan yang rusak dan berlubang juga bisa menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Saat berada dijalan yang lurus dan tidak berlubang serta rusak, banyak pengendara motor melaju dengan kecepatan tinggi. Bahkan, banyak yang kebut-kebutan.
“Jalan yang mulus tidak rusak jutru,sebenarnya itu juga sangat membahayakan pengguna jalan dan sering terjadi kecelakaan. Sebab, para pengguna jalan itu, jika sudah melintas di jalan yang mulus pasti mereka ngebut atau dengan kecepatan yang tinggi sehingga rawan terjadi kecelakaan,” ujarnya. **(Luh/Red).