Bibir Bengawan Solo Longsor, Rumah Warga Banjasari Akhirnya Dirobohkan

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO(Rakyat Independen)- Rumah milik Roni, warga RT 26 / RW 05 Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, Jatim, terpaksa harus dirobohkan oleh warga setempat. Sebab, rumah tersebut kondisinya sangat sangat membahayakan. Hal ini dikarenakan, rumah itu berada bibir Sungai Bengawan solo dan longsor akibat tergerus aliran arus sungai tersebut.

Roni, pemilik rumah mengatakan, rumah tersebut terpaksa dirobohkan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Mengingat, jarak antara rumah dengan bibir sungai tinggal 1,5 meter saja. Jika dibiarkan dan tidak dirobohkan, maka rumah Roni akan roboh sendiri dan bakal lenyap terbawa derasnya air bengawan.

“Jarak antara rumah saya dengan pinggir bengawan sudah tinggal satu setengah meter, kalau tidak dirobohkan, rumah saya rumah itu akan hilang karena terkena longsor,” katanya, Rabu (05/10/2016).

Roni mengaku, kondisi tersebut terjadi setiap tahun. Jika bengawan solo meluap, maka bibir bengawan solo dipastikan terus longsor. Roni yang hidup bersama anak dan isterinya terpaksa tetap tinggal dirumahnya meski kondisi rumahnya sudah dirobohkan. Ia tidak akan pindah karena sudah tidak punya tempat lain yang bisa ditinggali.

“Saya tetap tinggal disini dan tidur disini mas. Soalnya, saya tak punya tempat tinggal lain lagi, selain tanah ini” ujarnya.

Roni berharap dapat bantuan dari pemerintah setempat. Meski sudah dilakukan peninjauan oleh pihak pemerintah terkait, hingga saat ini, belum juga ada bantuan dari pihak pemerintah. **(Luh)

Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar