Dishub Kabupaten Bojonegoro Gelar Sosialisasi Parkir On The Street, Guna Tingkatkan Pelayanan Masyarakat
BOJONEGORO (RAKYATNESIA.COM) – Sosialisasi Parkir On The Street digelar oleh Dinas Pehubungan (Dishub) Bojonegoro, Jawa timur, di UPTD PKB Bojonegoro, Minggu (4/10/2020) pagi.
Kegiatan sosialisasi On Street Parking atau parker di badan jalan itu, dihadiri Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah, ASN di Lingkup Dishub dan Juru Parkir (Jukir) Se-Kabupaten Bojonegoro.
Kepala Dinas Perhubungan Bojonegoro Andi Sujarwo, dalam laporanya mengatakan, ada 488 personil telah diterjunkan dalam menjaga keamanan parkir di beberapa titik yang dikelola Pemkab Bojonegoro itu.
“Saat ini personil juru parker terdiri dari 78 ASN, 28 Pramubakti, 112 Penjaga Pintu Lintasan dan 270 Juru Parkir,” ungkapnya.
Masih menurut Andi Sudjarwo, hingga akhir September 2020, pihaknya telah memenuhi 70 persen dari target PAD (Pendapatan Asli Daerah) tahun 2020, yang berasal dari sektor Pengujian Kendaraan Bermotor, 40 persen dari Parkir Berlangganan dan 80 persen dari Parkir Harian.
“Kami hingga saat ini terus meningkatkan pelayanan keamanan parkir sehingga memberikan kenyamanan bagi aktifitas masyarakat. Selain itu, target PAD akan terus kita upayakan dan kita tingkatkan,” kata Andi Sudjarwo menegaskan.
Sementara itu, Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah menyampaikan bahwa program Parkir Berlangganan oleh Pemkab Bojonegoro agar diterapkan sebaik mungkin. Untuk juru parker juha harus bersikap ramah dalam memberikan pelayanan kepada pengguna parkir yang ada di Bojonegoro ini.
“Saya tidak mempermasalahkan apabila ada pengguna parkir yang memberikan uang tip untuk petugas parker, sebab menurut saya itu adalah sebagai ucapan rasa terima kasih. Yang tidak boleh itu, jika petugas parker itu dimanfaatkan pekerjaanya untuk mencari keuntungan untuk pribadinya,” ungkap Bupati Wanita pertama di Bumi Angling Dharma itu, serius.
Lanjut Bu Anna – demikian, Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah, akrab disapa menambahkan, pihak Pemkab Bojonegoro saat ini sedang bersungguh-sungguh meningkatkan PAD dari sektor parkir. Sehingga, didukung dengan inovasi sarana dan prasarana serta kemudahan akses pengguna parkir.
“Akan menjadi hal menarik apabila e-parkir bisa diterapkan secara masal di Kabupaten Bojonegoro ini. Sehingga, tidak perlu pakai palang parkir, namun cukup memanfaatkan kartu parkir tersebut,” tegasnya.
Ditambahkan, dengan e-parkir maka cara kerjanya seperti kartu tol. Semoga itu bisa menjadi inovasi ke depannya.
**(Kis/Red).