Novel Berjudul Kembali Ke Desa Dengan latar Belakang Desa di Daerah Migas Bojonegoro Ini, Telah Terbit

moch akbar fitrianto

Bagikan

BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Tak mudah menyelesaikan sebuah novel setebal 500 halaman, yang bercerita tentang desa-desa di sekitar daerah minyak dan gas bumi (minyak dan gas bumi) di wilayah Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur ini.

Novel yang ditulis oleh Didik Wahyudi sejak tahun 2012 silam itu, baru terselesaikan di tahun 2015 dan naik cetak di tahun 2019 ini. Bahkan, novel berjudul “Kembali ke Desa” itu sempat mengendap hampir 4 (empat) tahun yang mengambil judul “Kembali ke Desa” telah terbit.

Seorang pria yang pernah menekuni profesi Wartawan Bojonegoro ini mulai menulis sejak tahun 2012 dengan melakukan riset di desa-desa yang masuk kawasan terdampak proyek Migas tersebut.

Novel dengan ketebatalan 500 halaman dicetak dengan kertas bookpaper ini mulai ditulis saat masih aktif mejadi wartawan televisi lokal Jawa Timur. Tapi saat masa penulisan novel itu sempat berhenti karena kesibukan dalam bekerja dan kekurangan data riil di masyarakat terdampak Migas. Hingga dua tahun lebih novel tersebut hanya selesai ditulis sebanyak 3 (tiga) bab saja.

Pada tahun 2014 akhir setelah namanya masuk dalam daftar PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) massal sebuah TV lokal Jawa Timur itu, Didik Wahyudi meneruskan menulis novel yang sempat mangkrak. Novel akhirnya selesai ditulis pada awal tahun 2015 dan baru diterbitkan tahun ini yaitu di bulan September 2019.

Uniknya untuk merampungkan penulisan novel sempat menyewa tempat kost selama satu bulan untuk menulis. Pagi berangkat ke tempat kost untuk menulis, sore hari pulang ke rumah layaknya seorang yang berangkat kerja, tapi saat itu penulis sedang tak punya pekerjaan selepas terkena PHK itu.

“Inilah perjalanan novel perdana yang banyak lika-likunya dan rampung saya tulis saat ndak ada pekerjaan. Semoga dengan terbitnya novel ini bisa menambah bahan bacaam bagi semua terutama soal kondisi sosial desa-desa daerah migas,” ungkap Didik Wahyudi yag kini bekerja sebagai Pendamping Ahli Pemberdayaan Ekonomi Desa di Kabupaten Lamongan, Senin (23/9/2019).

Novel dengan judul Kembali ke Desa ini diterbitkan oleh penerbitan lokal Bojonegoro yang sudah berpengalaman bertahun-tahun dengan dana swadaya. Sampul novel digarap oleh Oky Dwi Cahyo, pelaku seni tradisional sandur yang menyumbangkan karya lukisannya untuk sampul.

“Saya bangga bisa bekerja sama menggarap novel ini yang jumlah halamannya untuk pertama kalinya terbanyak se-Bojonegoro dengan penggarapan yang serius dan riset yang mendalam. Novel dengan ukuran 14×21 centimeter ini saya jamin pasti seru membacanya denga alur cerita yang keren,” ungkap Oky Dwi Cahyo yang juga pemimpin kesenian tradisional Sandur itu.

**(Kis/Red).

Bagikan

Also Read