FeaturedPemerintahan & Politik

Forum Komunikasi GTT/PTT K2 Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro, Serukan Jangan Mogok Mengajar

BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Aksi damai GTT/PTT K2 Dinas Pendidikan kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, yang berlangsung di DPRD Bojonegoro dan di Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, yang berada di Jalan P Mas Tumapel nomor 1, Bojonegoro, Kamis (27/9/2018) lalu, yang berujung kesepakatan mogok mengajar ternyata tak mendapat dukungan Forum komunikasi GTT/PTT K2 tersebut.

Hal itu, terbukti setelah adanya Pernyataan Sikap Forum komunikasi GTT/PTT K2 Dinas Pendidikan kabupaten  Bojonegoro yang menentang adanya Keinginan mogok Mengajar yang bakal berlangsung besok Senin (1/10/2018) hingga Sabtu (6/10/2018) mendatang.

Mogok mengajar itu tidak sesuai dengan tujuan awal menjadi guru yang ingin turut mendidik anak bangsa dan merupakan bentuk pengabdian terhadap bangsa dan negara ini melalui dunia pendidikan. Apalagi, sebagian besar mereka telah memiliki sejarah panjang mengajar untuk turut mencerdaskan kehidupan bangsa.

“Saya Edy Wibowo,S.Pd dan sahabat saya Warpian,S.Pd, atas nama Perwakilan Forum Komunikasi GTT/PTT K2 Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro, menyesalkan tindakan teman-teman di dalam Forum Komunikasi GTT/PTT K2 Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro, yang telah menyerukan untuk mogok mengajar,” tegas Edy Wibowo, Sabtu (29/9/2018).

Perwakilan Aksi damai yang dilakukan oleh Forum GTT/PTT K2 Dinas Pendidikan kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, berfoto bersama anggota dewan, usai ditemui DPRD Bojonegoro, Kamis (27/9/2018) lalu,

Ditambahkannya, mereka berharap agar tak melakukan aksi mogok mengajar atau mogok bekerja sebagaimana disampaikan oleh beberapa orang yg mengatasnamakan Forum GTT/PTT K2 Dinas Pendidikan kabupaten Bojonegoro beberapa waktu lalu itu.

Berikut, release yang diterima rakyatnesia.com, yang berasal dari Pernyataan Sikap Forum komunikasi GTT/PTT K2 Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro atas Keinginan Mogok Mengajar, yang ditayangkan utuh atau sesuai aslinya.

*Mendidik Anak Bangsa, Adalah Bentuk Pengabdian dan Tugas Sejarah Bagi Kami*

( _Pernyataan Sikap Forum komunikasi GTT/PTT K2 Dinas Pendidikan kab. Bojonegoro atas Keinginan Mogok Mengajar_ )

1.Bahwa telah beredar selebaran yang berisi ajakan solidaritas kepada GTT/PTT untuk mogok mengajar / mogok bekerja mulai tgl 1-6 Okt 2018. Serta Surat Permohonan ijin utk hal tersebut yg dibuat atas nama Forum komunikasi GTT/PTT K2 Dinas Pendidikan yg ditujukan kepada Dinas Pendidikan.

2.Bahwa kami sebagai bagian dari GTT/PTT (eks K-2 maupun Non-Kategori), perlu menyampaikan hal2 sbb:
A.Bahwa kami tidak setuju dan tidak sepakat mengenai aksi mogok mengajar / mogok bekerja sebagaimana disampaikan oleh beberapa orang yg mengatasnamakan Forum GTT/PTT K2 Dinas Pendidikan kab. Bojonegoro beberapa waktu lalu.

Tampak, seorang GTT Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, saat mengajar anak-anak, walau dengan honor yang sangat minim. Setelah mengabdi puluhan tahun, mereka berharap diangkat jadi PNS tanpa tes.

B.Bahwa kami memiliki perasaan yang sama dengan rekan2 kami yg menyerukan aksi mogok mengajar / mogok bekerja, sebagai bentuk protes thd persyaratan rekrutmen CPNS 2018. Namun kami memilih sikap pandangan yang berbeda, dan cara protes yg berbeda pula.

C.Bahwa kami telah menyampaikan aspirasi terkait proses rekrutmen CPNS yg kami anggap tidak adil ini kpd DPRD Bojonegoro secara elegan, dan ditindaklanjuti dng bersurat kpd Pusat.
D.Bahwa kami memahami persoalan ini sebagai kewenangan pusat, dan kapasitas Daerah adalah memperjuangkan aspirasi kami secara administratif.

E.Bahwa Kami sangat berterima kasih kepada Pemkab dan DPRD Kab Bojonegoro, yang telah memberikan perhatian kepada GTT/PTT K2 maupun Non-Kategori, dengan menaikkan tunjangan secara proporsional kepada kami secara bertahap. Diakui atau tidak, Ini sangat membantu kelangsungan hidup kami sekeluarga.

F.Bahwa dengan diberikan dan dinaikkannya Tunjangan tersebut, maka secara moral kami harus ikut membantu pembangunan pendidikan di Kabupaten Bojonegoro, demi masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.

H.Bahwa dengan pertimbangan tersebut, kami menyatakan sikap untuk *TIDAK MELAKUKAN MOGOK MENGAJAR / MOGOK BEKERJA*, yang justru akan merugikan anak didik, merugikan masa depan bangsa, dan meninggalkan nurani kami sebagai seorang Guru (meskipun masih berstatus Honorer) yg telah bertekad mengabdikan diri sebagai pendidik. Sbb kami yakin ini adalah tugas sejarah bagi kami, yg akan dinikmati bangsa ini di masa depan.
I.Bahwa selanjutnya kami yakin Pemerintah Pusat akan memperhatikan nasib kami dengan skema kebijakan yang lebih manusiawi, dengan tidak mengabaikan pengabdian kami selama ini.
Demikian Pernyataan Sikap kami. Semoga Tuhan meridloi semua langkah pengabdian kita semua.

Bojonegoro, 29 Sept 2018.

*Perwakilan Forum Komunikasi GTT/PTT K2 Dinas Pendidikan Kab Bojonegoro*
-Edy Wibowo, S. Pd.
-Warpian, S. Pd.

**(Kis/Red).

Sukisno

Jurnalis Utama Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 30 tahun. Tulisan berita bojonegoro umum, Review, dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button