rakyatnesia.com – Menurut Frank Leboeuf, seorang legenda Chelsea, klub ini kini telah merosot ke tengah-tengah klasemen kompetisi sepakbola. Oleh karena itu, menurutnya, mantan klubnya mungkin tidak lagi memiliki daya tarik untuk menggaet pemain bintang.
Sejak diambil alih oleh pemilik baru, Chelsea telah menggelontorkan sejumlah dana yang besar untuk mendatangkan pemain bintang serta melatih tim dengan pilihan pelatih yang menonjol. Namun, hingga saat ini, investasi besar ini nampaknya belum memberikan hasil yang diharapkan bagi The Blues.
Musim ini, performa Chelsea dalam ajang Premier League terbilang kurang memuaskan. Mereka terpuruk di peringkat ke-14 dengan hanya mengumpulkan lima poin dari enam pertandingan yang telah mereka jalani.
Meskipun demikian, ada sedikit cahaya terang dalam kisah terbaru Chelsea. Dalam pertandingan terakhir mereka di Carabao Cup, pasukan Mauricio Pochettino berhasil meraih kemenangan dengan skor 1-0 saat menghadapi Brighton.
Dengan performa buruk klub sejauh ini, Lebouef menilai Chelsea sudah menjadi klub papan tengah. Karena itu, mereka akan kesulitan mendatangkan pemain bintang.
“Mari kita bersikap realistis. Chelsea adalah klub papan tengah,” kata Leboeuf kepada Casinos En Ligne.
“Menarik pemain akan sulit dan pemain seperti Kylian Mbappe tidak akan mau datang. Para pemain besar ingin bermain di Liga Champions.
“Arsenal punya masalah itu selama bertahun-tahun, begitu pula Manchester United. Pemain top tidak akan datang ke Chelsea karena klubnya terpuruk.”
Leboeuf tidak senang dengan cara pemilik baru menjalankan klub saat ini. Dia berharap manajemen The Blues segera mengubah keadaan.
“Sulit dipercaya melihat apa yang terjadi dengan klub ini hanya dua tahun setelah kemenangan mereka di Liga Champions,” lanjutnya.
“Saya muak dengan hal itu. Saya tidak menentang Todd Boehly, tetapi mereka perlu mengubah keadaan dengan cepat atau mereka akan membunuh klub.”