10 Kecamatan di Bojonegoro, Terancam Bencana Tanah Longsor

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Sejumlah Kecamatan di Kabupaten Bojonegoro terancam bencana tanah longsor. Berdasarkan data dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan, di wilayah Kabupaten Bojonegoro terdapat 10 Kecamatan terancam bencana tanah longsor. Rata-rata berada di wilayah selatan Kabupaten Bojonegoro.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro Andi Sudjarwo menjelaskan, berdasarkan data dari PVMBG 10 Kecamatan yang terancam bencana tanah longsor meliputi Kecamatan Temayang, Ngambon, Sugihwaras, Tambakrejo, Margomulyo, Bubulan, Purwosari, Malo, Kasiman, dan Kecamatan Trucuk.

“Ada sepuluh Kecamatan di Bojonegoro yang terancam bencana tanah longsor, rata-rata bencana tanah longsor terjadi di wilayah selatan Bojonegoro,” katanya Senin (26/09/2016).

Terkait dengan ancaman bencana tanah longsor, pihak BPBD akan melakukan pemantauan cuaca serta situasi lingkungan melakui tujuh pos pantau yang tersebar di 10 Kecamatan. Selain pemantauan, pihak BPBD akan melakukan setiap perubahan cuaca secara berkala selama 24 jam.

“Kita akan melakukan pemantauan cuaca melalui tujuh pos yang tersebar di sepuluh Kecamatan serta menginformasikan secara berkala selama 24 jam,” ujar Andi Sudjarwo.

Mas Andik (demikian, Kepala BPBD Bojonegoro Andi Sudjarwo, biasa disapa), menghimbau kepada masyarakat terutama yang ada di sepuluh Kecamatan terancam bencana tanah longsor serta masyarakat yang tinggal di bantaran Sungai Bengawan solo untuk selalu waspada. Jika ada pergerakan tanah dan berujung longsor, segera menyelamatkan diri dan melaporkannya ke BPBD Bojonegoro. **(Luh)

 

Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar