TMMD Bojonegoro 2016, Membangun Jalan Paving Desa Deling, Sekar

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (Rakyat Independen)- TNI Manunggal Membangun desa (TMMD) Bojonegoro 2016, melaksanakan pembangunan Jalan desa sepanjang 150 meter dengan lebar 2,5 meter, di Desa Deling Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro, Jatim.

Jalan Desa yang semula hanya pengerasannya diberi pedel ini, sejak dibukanya kegiatan TMMD beberapa hari yang lalu itu, dilakukan perbaikan sistem pengerasan jalan dengan menggunakan paving. Dimana, pengerjaanya dilakukan oleh anggota TNI dari Koramil-Koramil Jajaran Kodim 0813 Bojonegoro, Anggota Kepolisian dan dibantu gotong-royong dari masyarakat setempat.

Hal itu seperti disampaikan oleh Pasiter Kodim 0813 Bojonegoro, Kapten Inf Teguh Irianto. Menurutnya, pengerjaan yang melibatkan berbagai Komponen bangsa itu, diharapkan bisa selesai tepat waktu.

“Teknis pengerjaannya dilakukan secara bergotong-royong dan bergantian tiap harinya. Yang dimulai dikerjakan sejak hari pertama TMMD ini dibuka,” ujarnya, Sabtu (24/9/2016).

Masih menurut Kapten Inf Teguh Irianto, bahwa setelah pembangunan Jalan Desa tersebut rampung akan diserahkan kepada masyarakat Desa Deling. Dengan harapan, jalan yang telah dibangun dalam kegiatan TMMD 2016 tersebut, bisa dimanfaatkan oleh warga masyarakat desa untuk memperlancar transportasi sehingga muaranya pada peningkatan ekonomi warga.

“Kondisi sebelumnya, jalan desa yang dikerjakan TMMD berupa jalan batu dan peddel. Jalan tersebut merupakan akses warga dalam beraktifitas dalam kesehariannya, yaitu untuk menuju ke sawah mereka atau untuk menuju ke desa lain disekitarnya,” Tegas pria yang sebelumnya menjabat Danramil Tamkarejo itu.

Selain itu, Kapten Inf Teguh Irianto juga mengharapkan dengan adanya Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ini bisa memberikan manfaat kepada warga masyarakat Desa Deling yang menjadi sasaran TMMD Bojonegoro tahun 2016.

“Selain Jalan Desa, dalam program TMMD ini juga dilakukan Pembronjongan Sungai, rehab tempat Ibadah dan pembangunan saluran irigasi, agar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Karena TNI itu dari rakyat dan untuk rakyat,” pungkasnya. **(Yanto/Red).

Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar