BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Kapolres Bojonegoro berkenan membuka lomba “Mancing Mblakrak” yang diadakan oleh Komunitas mancing di Sungai Bengawan Solo turut Kelurahan Ledok Kulon. Kecamatan Bojonegoro Kota, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Minggu (16/9/2018) pagi,
Dalam menyampaikan kata sambutanya, Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli,SIK,MH,M.Si, berharap agar para komunitas mancing di Sungai Bengawan solo yang melintasi Wilayah Kabupaten Bojonegoro itu, agar ikut serta menjaga dan merawat lingkungan di sekitar sungai terpanjang di Pulau Jawa itu.
“Dengan adanya lomba ini kita harapkan bisa menjadi awal trigger semangat bagi kelompok pemancing yang ada di wilayah Kabupaten Bojonegoro ini, sehingga kedepannya semua kelompok pemancing yang ada di Bojonegoro ini juga bisa ikut serta menjaga dan merawat lingkungannya,” ucap Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli, dengan didampingi Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Inf Arh Redinal Dewanto,S.Sos, dihadapan puluhan pemancing mania itu.
Sungai Bengawan Solo yang notabene sering dikeruk pasirnya sepanjang aliran sungai Bengawan Solo dan setelah itu ditinggal tidak ada niat untuk bagaimana memberikan sedikit manfaat untuk lingkungan sekitarnya. Sehingga, dengan adanya lomba itu semua pihak dapat menjaga Sungai Bengawan Solo sehingga tidak ada lagi penambang pasir illegal yang bisa merusak ekosistem sungai dan lingkungan sekitarnya itu.
“Kalau seandainya semua komunitas mancing mengadakan lomba mulai dari Kalitidu nyambung Purwosari, Padangan, Cepu, Kasiman pasti tidak ada yang menambang pasir di sini,” tutur Kapolres.
Berdasarkan pantauan rakyatnesia.com di lokasi lomba menyebutkan, bahwa kegiatan lomba tak hanya diikuti pemancing dari Kabupaten Bojonegoro saja, akan tetapi banyak juga yang berasal dari luar kota seperti dari Kabupaten Tuban dan wilayah sekitar Kabupaten Bojonegoro ini.
**(Kis/Red).