BERITA BOJONEGORO (RAKYATNESIA) – Seorang kakek bernama Jasmani (62) warga Desa Kalitidu, RT 015, RW 005, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, ditemukan gantung diri, Kamis (16/9/2021) sekira pukul 11:50 WIB.
Peristiwa itu diketahui, bermula saat istri korban bernama Sarti (55), pulang dari ladang sedang memanen kacang tanah. Saat tiba di rumahnya, dia masuk melalui pintu belakang melintasi kandang. Alangkah kagetnya saat dia mengetahui Jasmani (62) yang juga suaminya itu, dalam kondisi menggantung.
Melihat kejadian itu, istri korban yang merupakan saksi pertama dalam kejadian tersebut, langsung berteriak minta tolong ke tetangga sekitar. Seketika datanglah Sucipto (40), datang menyaksikan kondisi korban yang sedang gantung diri itu, dan melaporkan kejadian itu ke perangkat desa setempat.
Selanjutnya, kejadian tersebut dilaporkan ke Mapolsek Kalitidu sekira pukul 12:30 WIB, untuk ditindak lanjuti. Begitu memperoleh laporan tersebut, anggota Polsek Kalitidu langsung meluncur ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara).
Kapolsek Kalitidu AKP Harjo,SH, saat dimintai keterangan para awak media membenarkan jika telah terjadi gantung diri yang dilakukan Jasmani (62) warga Desa Kalitidu, RT 015, RW 005, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, ditemukan gantung diri, Kamis (16/9/2021) sekira pukul 11:50 WIB.
Lanjut AKP Harjo, guna melakukan pemeriksaan korban, pihak Polsek Kalitidu mendatangkan Tim Indentifikasi Polres Bojonegoro, dengan dibantu Tim Medis Puskesmas Kalitidu serta didampingi perangkat desa setempat.
“Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim Identifikasi Polres Bojonegoro bersama Tim Medis Puskesmas Kalitidu, dinyatakan bahwa korban meninggal dunia akibat gantung diri dan tak ada sebab lain,” ungkap Kapolsek Kalitidu AKP Harjo, Kamis (16/9/2021).
Masih menurut AKP Harjo, korban dinyatakan meninggal dunia murni akibat gantung diri dikarenakan dalam pemeriksaan luar itu, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan sebelum korban meninggal.
Ditambahkan, dalam pemeriksaan ditemukan di bagian leher korban ada bekas tali yang dipakai korban untuk mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri itu.
“Menurut istri korban, suaminya itu memliki riwayat sakit lambung yang tak kunjung sembuh,.” Ujar pria asli Cah Desa Temu Kecamatan Kanor itu, menirukan penuturan istri korban.
Tampak hadir di rumah duka, Kapolsek Kalitidu AKP Harjo,SH, beserta anggoatnya dan Bhabinkamtibmas Kalitidu Bripka Dwi Ardi. Danramil Kalitidu Kapten Arm Lugiantoro dengan anggotanya Serka Maskun. Kasi Trantib Kantor Kecamatan kalitidu Antono bersama anggotanya Arief, Dokter Puskesmas Kalitidu dr.Agus Gunawan didampingi Samsul Huda Perawat Puskesmas Kalitidu serta Kepala Desa kalitidu Imam Mawardi dan perangkat desa setempat.
**(Kis/Red).