Gadis 15 Tahun di Ngasem, Bojonegoro, Diperkosa Pria Mabuk
BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Bunga (15) asal Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jatim, menjadi korban perkosaan oleh ED (21) asal Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem, Bojonegoro. Perbuatan bejat tersebut terjadi dipicu akibat ED terpengaruh minuman keras (miras).
Waka Polres Bojonegoro, Kompol Adrian Pramudianto menjelaskan, aksi perkosaan terhadap anak dibawah umur itu terjadi Minggu (11/09/2016) disawah Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem. Saat itu, korban hendak pulang usai lihat pertunjukkan reog di desa setempat. Korban pulang dengan diantar oleh ED, karena saat itu korban, hendak mencari temannya yang berpisah saat melihat pertunjukkan reog tersebut.
“Korban saat itu bertemu dengan ED di parkiran hiburan reog. Selanjutnya korban diantar pulang ke rumahnya oleh ED. Saat di tengah jalan, timbul nafsu bejat ED karena pelaku habis minum-minuman keras. Akhirnya ED punya niat ‘jahat’ untuk menyetubuhi korban,” katanya saat press realese di Halaman Mapolres Bojonegoro, Kamis (15/09/2016).
Dari pengakuan pelaku, sebelum melakukan pemerkosaan, korban sempat diajak putar-putar dengan mengendarai motor sambil mencari tempat yang sepi. Kemudian ED menemukan tempat di sawah turut Dusun Klumang, Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem. Disawah tersebut ED melampiaskan nafsu seksnya terhadap korban sebanyak satu kali. Usai menyetubuhi korban, pelaku kemudian mengantar korban untuk pulang ke rumahnya.
Tak terima dengan perbuatan pelaku, korban melaporkan ke pihak Kepolisian Polres Bojonegoro. Atas laporan itu, polisi berhasil menangkap ED dirumahnya. Saat ini pelaku mendekam di Sel tahanan Mapolres Jl MH Tamrin Bojonegoro.
Masih menurut Adrian Pramudianto, atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 81 ayat (1) dan (2) serta Pasal 82 ayat (1) Undang Undang RI Nomor 35 tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang Undang RI Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, dan diancam dengan pidana penjara paling singkat 5 (lima) tahun penjara. **(Luh)
