BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Pemerintah Kabupten (Pemkab) Bojonegoro, Provinsi Jawa timur, terus berbenah untuk menjadi sebuah daerah yang maju dan rakyatnya makin sejahtera.
Salah satunya adalah memberi wadah bagi warganya untuk lebih kreatif sehingga bisa menunjang perceaptan pembangunan dengan munculnya gagasan dan ide untuk menuju ekonomi kreatif seiring dengan kemajuan Bojonegoro dengan hasil tambang migas (minyak dan gas bumi), di perut bumi sebuah Kota yang memiliki Legenda Angling Dharma itu.
Kali ini, Pemkab Bojonegoro memfasilitasi insan kreatif dengan mendirikan Bojonegoro Creative Hub (BCH) yang berada di Jalan Pemuda nomor 34, turut Kelurahan Ngrowo, Kecamatan Kota Bojonegoro atau tepatnya di depan RS Pemuda.
Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah, berkenan meresmikan Bojonegoro Creative Hub (BCH) dengan ditandai dibunyikannya sirine dan dibukanya kain yang sebelumnya menutup sebuah tempat bisa dimanfaatkan sebagai ajang kreator bagi masyarakat di Bumi Angling Dhrama itu, Jum’at (13/9/2019), malam.
Hadir di kesempatan tersebut, Asisten 1 Djoko Lukito, Asisten 2 Setyo Yuliono dan Asisten 3 Yayan Rahman, Kepala Disperinaker Agus Supriyanto dan para Kepala OPD serta Perwakilan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) migas di Bojonegoro. Hadir pula para seniman, seniman, insan kreatif dan milenial yang ada di Bojonegoro ini.
Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah dalam sambutannya menyampaikan, bahwa HCB ini, merupakan sebuah upaya yang dilakukan oleh Pemkab Bojonegoro untuk mendorong insan kreatif agar bisa berkarya untuk turut memajukan Kabupaten Bojonegoro.
“Fasilitas di Bojonegoro Creative Hub ini terus dilengkapi dan bisa dimanfaatkan insan kreatif. Saya mina agar HCB ini buka 24 jam nonstop setiap harinya. Sebab, insan kreatif dalam berkarya itu, tidak bisa dibatasi waktu,” demikian dikatakan Bupati Bojonegoro, DR Hj Anna Mu’awanah, saat memberikan sambutan di acara pembukaan Bojonegoro Creative Hub (BCH) yang berada di Jalan Pemuda, Bojonegoro itu, Jum’at (13/9/2019), malam.
Masih menurut Bu Anna – demikian, Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah, akrab disapa – dalam penyediaan sarana untuk kreatiftas ini, sebenarnya Kabupaten Bojonegoro sudah tertinggal dengan Kabupaten/kota yang lain sehingga diharapkan mereka yang menjadi creator-kreator itu bis mengejar ketertinggalan dan bisa berkarya lebih baik.
“BCH ini tempatnya sudah cukup bagus. Dengan supporting pemkab terhadap kaum milenial ini, bisa disambut dengan baik. Maju mundurnya BCH tergantung bagaimana pengelolaannya,” tegas Bu Anna.
Peresmian ditandai dengan menyalakan sirine dan penandatanganan prasasti oleh Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah dan dilanjut dengan melakukan peninjauan fasilitas dan kondisi bangunan yang menjadi wadah bagi insan kreatif dan milenial ini.
Sebelumnya, Kepala Disperinaker Bojonegoro, Agus Supriyanto menyampaikan sambutanya tentang pendirian BCH, yang bisa dimanfaatkan sebagai sarana ajang kreatif masyarakat Bojonegoro dengan dukungan fasilitas yang ada. Dimana, ada studio musik, ruang rekaman dan fasilitas IT serta fasiltas lainnya yang akan terus dikembangkan ke depannya.
“Ada 16 sektor bidang kreatif di Bojonegoro ini. Silakan berkolaborasi sehingga bisa menghasilkan karya yang baik yang luar biasa,” katanya sambil berharap.
Perlu diketahui, dalam BCH tersebut ada berbagai kreator seperti, Musik, Pengembang aplikasi, Desain produk, Kriya, Fotografi, Arsitektur, Desain interior, Kuliner, Seni pertunjukan, Seni rupa, Televisi dan Radio, Periklanan, Penerbitan, Film animasi dan video, Desain komunikasi visual dan Fashion.
**(Kis/Red).