Terkait Dugaan Tipikor Porprov Jatim 2019 di Bojonegoro, Mantan Kadispora Dimintai Keterangan Oleh Kejari
BOJONEGORO – (RAKYATNESIA.COM) – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro, Dandi Suprayitno dimintai keterangan Kejaksaan Negeri (Kejari) Bojonegoro, Jawa timur, terkait kegiatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2019 lalu.
Dandi Suprayitno dimintai keterangan terkait dugaan adanya Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) dalam pelaksanaan Porprov Jatim di Bojonegoro. Pasalnya, saat itu Dandi Suprayitno menjabat sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Bojongoro, sekaligus sebagai Ketua Panitia Pelaksana Porprov Jatim 2019 yang diselenggarakan di Kabupaten Bojonegoro itu.
Mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Dandi Suprayitno, diperiksa sebagai saksi di Kejaksaan Negeri Bojonegoro, yang berada di Jalan Rajekwesi, Bojonegoro, Jawa timur, Kamis (10/9/2020).
Usai memberikan keterangan di ruang Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus (Kasi Pidsus), Dandi Suprayino memberikan keterangan kepada para awak media. Dalam keteranganya, Dandi Suprayitno menjelaskan jika kedatanganya ke Kejari itu guna memenuhi panggilan serta menyerahkan dokumen kegiatan yang diminta oleh pihak Kejari Bojonegoro itu.
“Saya sudah melaksanakan kegiatan tersebut, sesuai dengan juklak dan juknis yang ada,” ujar Dandi Suprayitno saat berada di lantai dasar Kejari itu, Kamis (10/9/2020).
“Memang untuk kesalahan secara administrasi menjadi tanggung jawab saya sebagai ketua panitia Porprov 2019 di Bojonegoro tersebut,” imbuhnya.
Ditemui secara terpisah, Kajari Sutikno menjelaskan, bila sebelumnya pihaknya telah memanggil beberapa saksi dari kepanitiaan Porprov tahun 2019 itu, guna didengar keterangannya.
“Untuk saat ini kedatangan Pak Dandi mantan Kepala Dispora itu masih sebatas dalam penyelidikan. Bila ada perkembangan lebih lanjut, nanti rekan-rekan media pasti akan kami kabari,” kata Sutikno menegaskan.
Perlu diketahui, bahwa pemanggilan Dandi Suprayitno mantan Kepala Dispora Bojonegoro yang sekarang menjabat Kadiknas Bojonegoro itu, baru sebatas dimintai keterangan kaitan dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa timur di Bojonegoro tahun 2019 lalu.
**(Kis/Red).
