Timnas Jerman Dalam Tren Negatif Bersama Hansi Flick: 5 Pertandingan Tanpa Kemenangan, Kebobolan 16 Gol

Panjoel Kepo

Bagikan

rakyatnesia.com – Tren yang tidak menguntungkan saat ini tengah melanda Timnas Jerman. Tim Der Panzer menunjukkan performa yang kurang memuaskan sejak ditangani oleh Hansi Flick.

Sebagaimana diketahui, Timnas Jerman saat ini berada di bawah kepemimpinan Hansi Flick. Mantan pelatih Bayern Munchen ini ditunjuk sebagai pengganti Joachim Loew yang mengundurkan diri dari jabatannya pada tahun 2021.

Hansi Flick memiliki rekam jejak yang mengesankan sebagai pelatih, termasuk meraih treble winners bersama Bayern Munchen pada tahun 2020.

Sayangnya, dalam beberapa waktu terakhir, Timnas Jerman tampak semakin kesulitan dan performanya justru menurun bersama sang pelatih.

Dini hari tadi, timnas Jerman menggelar uji coba kontra timnas Jepang. Di atas kertas, Der Panzer diunggulkan untuk menang apalagi Flick menurunkan tim terbaiknya di laga ini.

Namun laga yang digelar di Volkswagen Arena itu menjadi laga yang sangat memalukan bagi tuan rumah. Bagaimana tidak, mereka kalah dari sang tamu di laga ini.

Tidak tanggung-tanggung, mereka kalah dengan skor telak 4-1 dari Jepang. Sehingga ini merupakan salah satu kekalahan terbesar Flick selaku manajer timnas Jerman.

Kekalahan kontra timnas Jepang ini memperpanjang tren negatif Der Panzer sepanjang tahun 2023 ini.

Sudah total lima laga dimainkan Der Panzer tanpa kemenangan, dengan rincian empat kekalahan dan satu hasil imbang.

Lebih mengenaskannya lagi, di lima laga itu gawang Jerman kebobolan 16 gol dan mereka hanya sanggup mencetak enam gol saja. Ini merupakan catatan yang sungguh memprihatinkan untuk tim sebesar Jerman.

Dengan catatan buruk ini, DFB perlu mempertimbangkan apakah harus mempertahankan Flick atau tidak.

Seperti yang sudah diketahui, Jerman adalah tuan rumah Euro 2024. Ada target besar bagi Flick untuk membawa Kai Havertz dkk menjadi juara di rumah sendiri, mengingat Jerman terakhir kali menang kejuaraan antar negara Eropa itu pada tahun 1996 silam.

Dengan waktu yang tersisa kurang dari satu tahun, memang kurang ideal untuk berganti pelatih. Namun DFB harus ingat, Flick sudah gagal memenuhi ekspektasi setelah Jerman tersingkir di fase grup Piala Dunia 2022 kemarin.

Apakah Flick memang masih layak diberi kesempatan setelah kekecewaan besar di Qatar dan serentetan hasil buruk belakangan ini? DFB harus membuat keputusan besar ketimbang mereka harus menanggung malu di Euro 2024 nanti.

Bagikan

Also Read