FeaturedPeristiwa

Diduga Alami Gangguan Jiwa, Seorang Anak Tega Menggorok Ibunya Sendiri Hingga Tewas

BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Warga digegerkan dengan ditemukannya Muawanah (52) seorang warga Desa Nglarangan RT 004, RW 002, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, yang diketahui telah meninggal dunia dengan luka bacok di leher yang nyaris putus, Sabtu (9/9/2017) sekira pukul 16:00 wib.

Korban diketahui meninggal dunia oleh Mulyo (65) yang juga suami korban sendiri. Saat itu, Mulyo sepulang dari kerja yang mendapatim istrinya sedang berbaring di tempat tidur dalam kondisi terdapat darah yang berceceran di sekitarnya. Melihat kondisi itu, Muyo yang juga sebagai saksi ke-1, akhirnya Mulyo berteriak minta tolong ke tetangga sekitarnya.

Mendengar teriakan tersebut, datanglah Abdul Wakhid (37) sebagai saksi ke-2 dan Abdul Gofur (35) yang keduanya masih tetangga korban. Ketiganya kemudian melakukan pengecekan dan ternyata benar, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Peristiwa itu, akhirnya dilaporkan ke Mapolsek Kanor untuk tindak lanjut pengusutan masalah pembunuhan tersebut. Kapolsek Kanor AKP Imam Kanafi langsung turun ke lokasi kejadian bersama anggotanya guna melakukan evakuasi korban untuk dibawa ke Puskesmas Kanor untuk dilakukan visum at vertum. Melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan menanyai para saksi dalam kejadian tersebut.

Dugaan sementara, korban dibunuh oleh anak kandungnya sendiri yang bernama Mohamad Achyarudin (35). Pria yang biasa dipanggil Udin itu, tega menggorok ibunya hingga tewas karena yang bersangkutan sedang mengalami gangguan jiwa alias stress. Udin memiliki riwayat penyakit gangguan jiwa sejak tahun 2011 silam.

Udin pernah menjalani perawatan di rumah sakit jiwa selama seminggu di Puskesmas Kalitidu itu, yang oleh Pemkab Bojonegoro, dijadikan pengobatan gangguan jiwa di Kabupaten Bojonegoro ini. Hanya saja, bekangan yang bersangkutan sudah tak berobat lagi di Puskesmas Kalitidu dan hanya dimintakan obat di Puskesmas Kanor.

Kapolsek Kanor AKP Imam Kanafi membenarkan adanya korban meninggal dunia dengan luka bacok di leher yang iduga dilakukan oleh anak kandungnya sendiri. Pelaku yang yang bernama Mohamad Achyarudin (35) diduga telah melakukan pembunuhan terhadap ibu kandungnya sendiri dengan cara menggorok leher korban.

“Berdasarkan pemeriksaan awal, korban meninggal dunia akiibat dibacok pada leher yang mengakibatkan saluran nafas Trachea ( saluran nafas terputus) dengan kedalaman 12 cm dan luka sayat melingkar sepanjang 30 cm,” tegas Kapolsek Kanor AKP Imam Kanafi, Sabtu (9/9/2017).

Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S Bintoro,SH,SIK,M.Si, kepada rakyatnesia.com mengatakan, bahwa pelaku yang diduga melakukan pembunuhan terhadap ibu kandungnya tersebut, sudah berhasil diamankan oleh anggota Polsek Kanor.

“Mohamad Achyarudin (35) yang diduga sebagai pelaku pembunuhan Muawanah (52) telah berhasil diamankan oleh anggota Polsek Kanor, kini telah menghuni Sel Tahanan Mapolsek Kanor, untuk proses hukum lebih lanjut,” ungkapnya.

Ditambahkannya, korban dibawa ke Puskesmas Kanor untuk pemeriksaan luar. Saat hendak dibawa ke RSUD Dr Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro untuk di otopsi, keluarga korban tak mengizinkan sehingga pihak keluarga harus membuat pernyataan bermaterai, untuk tidak menuntut siapapun, dalam masalah tersebut.

Selanjutnya, jenazah korban langsung diserahkan kepada keluarganya untuk segera dimakamkan. **(Kis/Red).

Sukisno

Jurnalis Utama Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 30 tahun. Tulisan berita bojonegoro umum, Review, dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button