Rumah Seorang Janda di Baureno, Ludes Terbakar Hingga Rata dengan Tanah

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Lagi, sebuah rumah mengalami musibah kebakaran di wilayah Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur.

Kali ini, menimpa rumah seorang janda bernama Sumarsih (50) warga Dusun Baureno utara, turut Desa Baureno RT 008, RW 003, Kecamatan Baureno, Bojonegoro, Sabtu (8/9/2018) sekira pukul 10:00 wib.

Kebakaran diduga akibat korban lalai mematikan kompor LPG, sehingga api menyambar dinding yang terbuat dari anyaman bambu (Gedhek, Jawa red), sehingga api mudah membesar dan menjalar hingga meluluh lantakkan rumah bagian belakang milik korban tersebut.

Kebakaran yang terjadi sekira pukul 10:00 wib itu, dilaporkan ke Pos Pembantu Baureno Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bojonegoro. Mobil Damkar beserta personilnya tiba di lokasi kejadian sekira pukul 10:15 wib.

Hanya saja, mobil Damkar agak kesulitan masuk di TKM (Tempat kejadian Musibah), pasalnya lokasi kejadian berada di dalam gang yang sangat sempit. Selanjutnya, langsung dilakukan pemadaman dengan mengerahkan 2 (dua) unit mobil Damkar dengan menerjunkan 4 (empat) yang sebelumnya telah diupayakan oleh warga sekitar dengan alat seadanya itu.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bojonegoro Andik Sujarwo melalui Kabid Pemadam Sukirno membenarkan adanya kebakaran rumah milik Sumarsih (50) warga Dusun Baureno utara, turut Desa Baureno RT 008, RW 003, Kecamatan Baureno, Bojonegoro, Sabtu (8/9/2018) sekira pukul 10:00 wib.

“Alhamdulillah, api berhasil dipadamkan sekira pukul 10:40 wib. Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, ditaksir korban mengalami kerugian materi sebesar Rp 15 juta,” tegas Kabid emadam Sukirno.

Kerugian tersebut, meliputi rumah bagian belakang yang berukuran 8 x 5 meter yang terbuat dari bambu itu, hangus terbakar hingga rata dengan tanah.

Turut membantu pemadaman, anggota Polsek Baureno, anggota Koramil Baureno, anggota Satpol PP Baureno. Kepala desa Baureno Sukarno juga turut membantu pemadaman kebakaran tersebut bersama warga setempat.

**(Kis/Red).

Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar