Tes Swab Antigen Gratis, Bagi Peserta Tes CPNS dan PPPK di Bojonegoro

Sukisno

tes swab antigen gratis, bagi peserta tes cpns dan pppk di bojonegoro
Bagikan

BERITA BOJONEGORO (RAKYATNESIA) – Ada kabar gembira, bagi para peserta test CPNS dan PPPK di Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur. Pasalnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, memberikan bebas bea alias gratis umtuk  Swab antigen bagi peserta tes CPNS dan PPPK 2021 ini.

Dimana, Swab Antigen menjadi persyaratan bagi peserta tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Sehingga, dengan digratiskannya Swab Antigen telah memberikan kemudahan bagi peserta tes CPNS dan PPPK di Bumi Angling Dharma ini.

“Salah satu tujuan digelarkan tes swab antigen gratis bagi para peserta tes CPNS dan PPPK di Kabupaten Bojonegoro ini adalah untuk Guna memperlancar jalannya pelaksaan tes tersebut,” demikian dikatakan Kabid Pengadaan Pemberhentian dan informasi Aparatur Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP), Joko Tri Cahyono, Selasa (7/9/2021)

Lanjut Joko Tri Cahyono, bagi calon peserta Tes CPNS dan PPPK harus melakukan swab antigen 1 kali 24 jam atau pcr 2 x 24 jam sebelum mengikuti tes tersebut.

“Selain itu, peserta juga harus memastikan mendapatkan sertifikat vaksin minimal dosis pertama, Jika tidak bisa divaksin menghubungi puskesmas domisili,” kata Joko Tri Cahyono menegaskan.

Masih menurut Joko Tri Cahyono, tes gratis swab antigen bagi peserta tes CPNS dan PPPK itu, merupakan langkah cepat dan tepat yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bojonegoro yang melamar formasi di Lingkup Pemkab Bojonegoro itu.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro, dr Wenny Dyah Prajanti menerangkan bahwa informasi tersebut bisa disebarkan luaskan kepada calon pendaftar CPNS dan PPPK. Para peserta tes bisa melakukan Tes swab antigen gratis, di Puskesmas wilayah masing-masing atau yang terdekat dengan tempat tinggalnya.

“Persyaratannya hanya membawa KTP yang berdomisili Kabupaten Bojonegoro dan juga Kartu Peserta Ujian SKD 2021,” kata dr Wenny, menegaskan.

**(Kis/Red).

Bagikan

Also Read