BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN)- Kantor Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, gelar serah terima jabatan (Sertijab) Kepala desa (Kades) hasil pemilihan kepala desa serentak gelombang II. Acara digelar di Pendopo Kantor Kecamatan Kedungadem, Jum’at (5/9/2019).
6 (enam) kades yang baru dilantik di Wilayah Kecamatan Kedumgadem dan melaksanakan sertijab yakni, Kades Drokilo Sutrisno, Kades Duwel Ahmad Rifa’i,
Kades Kedungadem Agus Hari Purwanto, Kades Panjang Hari Hartono, Kades Sidorejo Antok Hermawan dan Kades Tumbrasanom Juminto.
Dalam sertijab tersebut, keenam Kades yang baru saja dilantik Rabu (4/9/2019) lalu, secara simbolis melakukan serah terima jabatan dari pejabat sebelumnya. Sebagai saksi adalah Camat Kedungadem Arwan, serta undangan lainya.
“Acara sertijab ini digelar sesuai dengan Permendagri Nomor 19 Tahun 2016. Intinya, dalam pergantian kepala desa itu harus ada sertijab. Paling lambat besok Senin tanggal 10 September harus sudah selesai digelar sertijab,” ungkap Camat Kedungadem Arwan, Jum’at (5/9/2019).
Masih menurut Arwan, dengan singkatnya waktu dan banyaknya kesibukan di Kantor Kecamatan Kedungadem dan di 6 Pemerintahan desa tersebut, tak memungkinkan jika sertijab dibuat dan digelar per desa.
“Makanya, kegiatan kita gelar di pendopo Kecamatan Kedungadem dengan sangat sederhana ini,” kata Arwan yang menegaskan.
Ditambahkan, sertijab menjadi sarana untuk keberlangsungan pemerintah desa. Sertijab juga menjadi prosesi kelanjutan kepemimpinan yang ada masing-masing.
“Kami sampaikan terima kasih kepada pejabat lama yang telah melaksanakan tugas selama ini. Kepada Kades yang baru dilantik sebagai Kades Difinitif, hendaknya dapat mengemban amanah dengan baik untuk melayani masyarakat dan membangun desanya masing-masing,” ungkapnya.
Sebelumnya, ada sambutan mewakili Kades yang sudah purna yang disampaikan Mantan Kades Duwel Nur Hasyim dan sambutan meawkili pejabat yang baru yaitu Kades Drokilo Sutrisno.
Hadir dalam acara tersebut, Forpimcam Kedungadem, para Pj dan Plt Kades serta Ketua BPD dan tokoh masyarakat setempat.
**(Kis/Red).