Membuka Festival Layang-layang di Pesen, Kanor, Wabup Bojonegoro Turut Bermain dan Menyapa Warga
BOJONEGORO (RAKYATNESIA.COM) – Pandemi Covid-19 yang terjadi, membuat semua kegiatan terhenti, termasuk HUT Kemerdekaan RI Ke-75 Tahun 2020, juga tak ada keramaian apapun. Hal itu membuat masyarakat haus hiburan.
Di saat Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) berlangsung, sudah mulai ada hiburan di siang hari, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, jaga jarak dan memakai masker.
Kesempatan itu, dimanfaatkan oleh Karang Taruna (Kartar) Garuda Desa Pesen, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, dengan menggelar Festival Layang-layang Garuda Cup I Tahun 2020, yag dihelat di Taman Rondo Kuning, yang berada di timur desa Pesen, Minggu (6/9/2020) sore.
Kades Pesen Agus Saputra dalam kata sambutanya mengatakan bahwa kegiatan Festival Layang-layang dilaksanakan oleh Karang Taruna Garuda dengan support Pemerintah Desa Pesen, dan masyarakat cukup antusias dalam menyambut gagasan anak-anak muda agar Desa Pesen bisa semakin kreatif dan produktif.
“Dengan kegiatan Festival laying-layang ini, bisa menggali kreatifitas anak-anak muda dan warga Desa Pesen, di tengah-tengah pandemic Covid-19 ini,” ungkap Kades Pesen Agus Saputra.
Sementara itu, Wakil Bupati Bojonegoro Drs H Budi Irawanto,M.Pd, dalam kata sambutanya sangat memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Karang Taruna Garuda dan Pemdes Pesen, yang menggelar Festival Layang-layang Garuda Cup I tahun 2020, di Taman Rondo Kuning itu.
“Kegiatan seperti ini, sangat baik untuk meningkatkan kreatifitas para remaja dan pemuda Desa Pesen sini. Efek positif, masyarakat bisa berjualan di kegiatan Festival Layang-layang ini sehingga bisa meningkatkan pemberdayaan ekonomi masarakatnya,” kata pria yang akrab disapa Mas Wawan itu menegaskan.
Lanjut Mas Wawan, ke depan kegiatan harus dipersiapkan secara matang sehingga acara ini bisa semakin meningkat. Jika hari ini, hanya diikuti warga sekitar, bisa jadi di tahun-tahun mendatang bisa diikuti peserta dari luar desa atau dari luar daerah.
“Perlu adanya komunikasi antar desa sehingga kegiatan bisa saling mengisi dan mendukung. Hari ini, ada 3 lokasi yang melaksanakan kegiatan Festival laying-layang. Jika ada komunikasi dengan baik, maka kegiatanya bisa tak bersamaan, jika perlu digabung biar makin seru,” ujarnya.
Ketua Panitia Festival Layang-layang Garuda Cup I Dony kepada para awak mengatakan, bahwa Festival digelar untuk memeriahkan HUT RI Ke-75 tahun 2020.
“Kegiatan ini untuk memeriahkan HUT RI Ke-75, juga menghibur masyarakat setelah sekian lama tak ada hiburan karena dalam masa Pandemi Covid-19. Kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi bagi para pencinta layang-layang,” kata Dony yang juga Ketua Karang Taruna Garuda Desa Pesen itu, serius.
Lanjut Dony, agar penilaian jujur dan adil, pihak panitia mendatangkan 3 orang juri yang berasal dari luar Desa Pesen. Penilaian meliputi kreatifitas bentuk dan warna serta kemampuan terbang dan ketenangan saat layangan (Jawa red) itu terbang.
Perlu diketahui, Festival Layang-layang diikuti oleh puluhan peserta dengan berbagai macam bentuk laying-layang, mulai dari bentuk kupu-kupu, naga, tengkorak, sepeda pancal, perahu layar, burung garuda dan lainya.
Ada yang menarik dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Bojonegoro Drs H.Budi Irawanto,M.Pd, saat menuju ke Lokasi Taman Rondo Kuning tempat berlangsungnya acara itu dengan berjalan kaki.
Mas Wawan, didampingi Camat Kanor Mahfudz, Kades Pesen Agus Saputra, Perangkat desa dan Para Kepala desa di wiayah Kecamatan Kanor itu, jalan kaki dari Kantor Desa pesen menuju ke lokasi acara dan pulangnya juga tetap berjalan kaki dengan jarak 0,5 kilo meter lebih itu.
Turut hadir, Camat Kanor Mahfudz beserta stafnya, Para Perangkat desa Pesen, Para Kepala desa (Kades) di wilayah Kecamatan Kanor dan undangan lainnya.
**(Kis/Red).
