BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Musim haji telah tiba. Semua Ummat Islam di dunia yang sudah memperoleh ‘panggilan’ bakal menunaikan ibadah haji ke tanah suci. Termasuk, jamaah haji dari Kabupaten Bojonegoro yang hendak menunaikan ibadah haji tahun ini.
Pada tahun 2016 ini, jamaah haji dari Bojonegoro yang berangkat ke tanah suci berjumlah 664 orang. Dari 664 calon jamaah haji Bojonegoro yang terbagi dalam dua kelompok terbang yakni Kelompok terbang (kloter) 49 sejumlah 220 orang, dan Kloter 50 sebanyak 444 orang.
“Sesuai jadwal kloter 49 akan berangkat Sabtu sore tanggal 27 Agustus sekitar pukul 16.00 wib dari pendapa Pemkab Bojonegoro dan masuk di Asrama Haji Sukolilo pada pukul 21.00 wib,” demikian disampaikan Kasi Haji Kemenag Bojonegoro Wakhid Priyono saat ditemui di sela-sela pemberangkatan haji Kloter 49 di Pendopo Malowopati Pemkab Bojonegoro, Sabtu (27/8/2016).
Masih menurut Wakhid Priyono, untuk kloter 50 berangkat pada hari Minggu tanggal 28 Agustus sekitar pukul 17.00 WIB dan masuk asrama sekitar pukul 21.00 WIB.
Berdasarkan pantauan rakyatnesia.com di lapangan menyebutkan, para pengantar banyak yang merangsek mau masuk ke Pendopo Pemkab Bojonegoro, namun oleh panitia dan pengamanan haji, mereka tidak diperkenankan masuk. Hal itu disebabkan jumlah pengantar yang ribuan itu akan mengganggu kegiatan pemberangkatan haji tersebut.
Anggota Polres Bojonegoro yang diperintahkan oleh Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu Sri Bintoro untuk melaksanakan pengamanan pemberangkatan calon jamaah haji, melaksanakan Apel pengamanan pada pukul 11.00 wib di Pos 8.0 Sabhara atau yang biasa disebut Pos Alun-alun. Guna menyiapkan pasulan pengamanan tersebut, dilaksanakan juga apel pengamanan pemberangkatan calon jamaah haji yang dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Bojonegoro Kompol Teguh Santoso.
Selain dari Kepolisian, tim keamanan yang lain diantaranya Satpol-PP, Kodim 0813, Dishub, dan Bakesbangpol Linmas, semua tim bersinergi untuk kelancaran pemberangkatan calon jamaah haji. **(Luh).