4 Anak Tenggelam. 3 Anak Bisa Diselamatkan, 1 Anak Dilaporkan Tenggelam dan Hilang, di Bengawan solo, Ledok kulon, Bojonegoro

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Kondisi aliran Sungai Bengawan solo yang melintasi Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, di musim kemarau ini cukup tenang. Di balik tenangnya air tersebut masih membahayakan. Hal itu dibuktikan dengan tenggelamnya anak-anak saat mandi dan berenang di situ.

Ada 4 (empat) anak yang berenang di aliran Sungai Bengawan solo, tepatnya berada di utara Lapangan Also, turut Kelurahan Ledok kulon, Kecamatan Bojonegoro Kota, Selasa (21/8/2018) sore.

Keempat anak itu bermain dan berenang bersama, dan keempatnya terseret aliran air sungai hingga yang tiga anak berhasil diselamatkan oleh warga yang saat itu sedang ada di sekitar sungai terpanjang di Jawa itu. Sayangnya, ada 1 (satu) anak yang bernama Syahrul (12) yang beralamatkan di Gang Andongsari, RT 006, RW 002, Kelurahan Ledok Kulon, Kecamatan Bojonegoro Kota, dilaporkan tenggelam dan hilang dalam kejadian tersebut.

Syahrul (12) yang masih duduk di bangku Klas VI SD itu, diduga terseret aliran bengawan solo hingga tenggelam dan dilaporkan hilang. Kejadian itu, akhirnya oleh warga dilaporkan ke BPBD Kabupaten Bojonegoro yang berkantor di Jalan Ahmad Yani 06, Bojonegoro, Jawa timur itu.

Mendapat laporan tersebut, Tim SAR BPBD Bojonegoro, dengan Tim URC (Unit Reaksi Cepat) langsung mendatangi lokasi dan melakukan pencarian. Tim SAR BPBD Bojonegoro, dibantu anggota Polres Bojonegoro, Kodim Bojonegoro, Dinas Damkar Bojonegoro dan warga setempat untuk melakukan pencarian dengan menyisir sekitar TKM (Tempat Kejadian Musibah).

Hingga petang dan suasana gelap, Syahrul (12) yang dilaporkan tenggelam itu, belum juga ditemukan. Sehingga, pencarian dihentikan dan dilanjutkan Rabu (22/8/2018) pagi.

Plt Ketua Pelaksana (Kalak) BPBD Bojonegoro Nadif Ulfia melalui Kasi kesiapsiagaan Eko Susanto membenarkan adanya kejadian, tenggelamnya anak bernama Syahrul yang berusia 12 tahun, yang tinggal bersama orang tuanya di Gang Andongsari, RT 006, RW 002, Kelurahan Ledok Kulon, Kecamatan Bojonegoro Kota.

“Karena waktu sudah petang dan gelap sehingga tidak memungkin untuk melanjutkan pencarian. Sesuai SOP maka pencarian dihentikan dan dilanjutkan besok pagi,” demikian dikatakan Kasi kesiapsiagaan Eko Susanto, kepada para awak media, Selasa (21/8/2018) petang.

Ditambahkan, Selasa (21/8/2018) malam, Tim SAR tetap siaga di lokasi sehingga jika sewaktu-waktu korban muncul ke permukaan Bengawan solo atau ada warga yang menemukannya, bisa langsung dilakukan evakuasi.

“Bagi warga sekitar TKM yang mengetahui jasad korban agar segera menyampaikan ke Tim SAR BPBD Bojonegoro yang siaga di sekitar lokasi. Jika ada warga di hilir yang menemukannya bisa dilaporkan ke Polsek terdekat atau langsung ke Kantor BPBD Bojonegoro di 0335 887811 atau ke whatshApp di: 081 133 564 44. Mohon bantuannya dan laporan akan langsung kita ditindak lanjuti,” ungkapnya.

**(Kis/Red).

Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar