Pesan Dari Ibunda Tora Sudiro Sebelum Meninggal Dunia

moch akbar fitrianto

Bagikan

rakyatnesia.com – Dyah Setyoutami Sudiro, ibu dari Tora Sudiro, telah berpulang dari dunia ini akibat penyakit Pneumonia di Rumah Sakit Mayapada Tangerang pada hari Sabtu, tanggal 19 Agustus. Jenazahnya telah dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum Tanah Kusir, yang terletak di Jakarta Selatan.

Sebelum meninggalkan dunia, ibunda Tora Sudiro sempat mengirimkan pesan berharga kepada putranya. Pesannya adalah agar Tora Sudiro tetap menjaga dan memberikan perhatian khusus kepada sang ayah yang sudah memasuki usia lanjut.

Tora Sudiro, yang ditemui di Tempat Pemakaman Umum Tanah Kusir, Jakarta Selatan pada hari Minggu, tanggal 20 Agustus 2023, mengungkapkan, “Kemarin ibu hanya menyampaikan permintaan sederhana, yakni untuk menjaga Bapak.” Dengan kalimat tersebut, ia merangkum pesan terakhir dari ibunya dengan penuh penghargaan dan rasa tanggung jawab.

Mendiang juga berharap agar cucu-cucunya selalu kompak dan saling menyayangi satu sama lain.

“Cucu-cucu pokoknya kompak terus, terus saling sayang,” tutur Tora Sudiro.

Pesan yang terpenting dari sang ibunda memang untuk menjaga ayahnya mengingat umurnya yang berada diatasnya.

“Yang paling penting Papa sih, karena Papa kan umurnya jauh lebih tua dari Mama,” ujar Mieke Amalia.

Tora Sudiro sendiri saat ini melihat sang ayah begitu tegar menghadapi kepergian istrinya itu. Memang saat ini banyak teman-teman lama yang menguatkan. Namun, seiring berjalannya waktu sang ayah pasti akan merasa kesepian.

“Seperti dia berusaha untuk kuat kalau diliatin senang santai kalau ketemu teman-teman lamanya dia,” ucap Tora Sudiro.

“Kalau sekarang belum kerasa karena masih banyak orang, nanti pas di rumah baru menyendiri. Karena Papa 80 persen ngurusin Mama, mulai makan, baju, obat dia pengen apa, jam segini minum kopi, jam segini makan buah itu semua yang ngurusin Mama. Pasti ada hilangnya,” timpal Mieke Amalia.

Bagikan

Also Read