BOJONEGORO (RAKYANESIA.COM) – Sebanyak 25 tenaga kesehatan (Nakes) di Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, positif Covid-19. Jumlah tersebut menyusul adanya pasien terkonfirmasi positif dari petugas Unit Pelayanan Teknis (UPT) Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Bojonegoro.
“Sebanyak 25 tenaga kesehatan yang positif rinciannya, empat orang dokter, 12 bidan, delapan perawat dan satu orang analis. Dari jumlah tersebut, tiga orang meninggal, 10 orang dirawat dan 12 orang sembuh,” demikian disampaikan Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bojonegoro, Masirin, Selasa (18/8/2020).
Karena itu pula, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bojonegoro menutup sementara kantor Labkesda yang berada di Jalan Ahmad Yani 6, Bojonegoro itu.
“Sehubungan adanya petugas Labkesda yang terkonfirmasi positif Covid-19, maka pelayanan selama 14 hari ke depan ditutup,” terangnya.
Perlu diketahui, data sebaran kasus konfirmasi positif hari ini terdapat penambahan baru sebanyak empat orang. Di Kecamatan Kalitidu dua orang, Kecamatan Kapas dan Kecamatan Dander satu orang. Sehingga kasus konfirmasi positif sebanyak 48 orang.
“Konfirmasi positif kumulatif sebanyak 297 orang, meliputi aktif (dirawat) 48 orang, sembuh 218 orang dan meninggal dunia 31 orang. Untuk kasus suspect sebanyak 51 orang,” ungkap Masirin yang sehari-hari menjabat Kabag Humas dan Protokol Pemkab Bojonegoro itu, serius.
Sebelumnya, pada Jumat 14 Agustus 2020 juga terdapat tiga tenaga medis di Kecamatan Trucuk dinyatakan positif Covid-19. Tenaga medis yang positif itu terjangkit dari sesama tenaga medis di Puskesmas Punpungan Kecamatan Kalitidu yang sebelumnya tertular dari pasien positif Covid-19 tersebut.
**(Kis/Red).