BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Brigjen TNI Wardiyono,S.IP,MBA, bersilaturahmi dengan Pengurus PP AD (Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat) Cabang Bojonegoro, di Rumah Makan Omah Pule yang berada di Jl Monginsidi Desa Pacul, Kecamatan Kota Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, Jatim, Sabtu (13/8/2016).
Mas Biyon – demikian Brigjen TNI Wardiyono, biasa disapa – dalam sambutanya mengatakan, pihaknya bersilaturahmi dengan pengurus PP AD Cabang Bojonegoro dikarenakan mereka adalah seniornya. Disebut senior karena Pengurus PP AD lebih dulu aktif di TNI AD, dibandingkan dengan dirinya. Jika bicara pangkat Brigjen Wardiyon pangkatnya lebih tinggi karena kepangkatanya sudah jendral bintang satu, akan tetapi dirinya paling muda jika dibandingkan dengan para seniornya yang saat ini sudah berada di PP AD Bojonegoro.
“Saya hadir untuk bersilaturahmi kepada senior saya para pengurus PP AD Cabang Bojonegoro. Sekalian minta ijin kepada pengurus PP AD Cabang Bojonegoro, jika dirinya hendak mencalonkan diri sebagai bakal calon bupati Bojonegoro untuk periode 2018-2023 mendatang,” tegas Mas Biyon yang juga putra Desa Ngujo, Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro itu.
Mas Biyon menambahkan, untuk para purnawirawan TNI AD Kabupaten Bojonegoro, hendaknya ikut memikirkan masa depan Bojonegoro. Karena selama 33 tahun terakhir ini, pembangunan di wilayah Kabupaten Bojonegoro belum menunjukan peningkatan yang signifikan. Padahal, dengan adanya migas (minyak dan gas bumi) anggaran Bojonegoro yang tertuang dalam APBD Bojonegoro terus meningkat, hingga tahun 2016 ini sudah menembus angka 3,6 triliun. Hanya saja, peningkatan itu, belum bisa diikuti oleh peningkatan dana yang dimiliki Bojonegoro itu.
“Kalau pengen Bojonegoro maju, harus memilih calon bupati yang berasal dari rakyat dan siap berjuang untuk meningkatkan kesejahteraan rakyatnya. Jangan berfikir untuk mendapatkan imbalan uang dalam memilih seorang calon bupati, karena saat mencalonkan bupati dia mengeluarkan banyak dana, maka setelah mendapatkan jabatam itu, dia ingin duitnya kembali duit dengan cara korupsi. Jika bupati sudah korupsi, maka rakyat akan merugi sebab uang APBD yang dikorupsi itu sejatinya adalah uang rakyat,” ujar Mas Biyon yang saat ini masih aktif di Kemenko Polhukam itu.
Masih menurut Mas Biyon, pilih calon yang berkomitemen memperjuangkan rakyat. mereka memiliki visi untuk membangun Bojonegoro agar rakyatnya bisa sejahtera. Jika dirinya memperoleh ijin dari para seniornya di PP AD, maka mereka akan bertekad untuk mencalonkan bupati, agar dirinya bisa memperjuangkan kesejahteraan rakyat Bojonegoro.
“JIka saya di ijinkan oleh para senior saya yang ada di PP AD, maka saya akan berangkat untuk mencalonkan. Jika tidak di ijinkan, maka saya juga tidak akan berangkat,” kata pria yang juga Ketua Pembina YA SMPP (Yayasan Alumni Sekolah Menengah Persiapan Pembangunan) Bojonegoro itu.
Menurutnya, dengan menjadi bupati, maka dirinya bisa memperjuangkan rakyat Bojonegoro. Pasalnya, dengan menjadi orang nomor satu di Bojongoro maka dirnya akan menjadi nahkoda untuk mengarahkan pembangunan guna mensejahterakan rakyat di Kabupaten Bojonegoro,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua PP AD Bojonegoro Drs H. Bakri dalam sambutanya mengatakan, dirinya menanggapi ijin Mas Biyon yang hendak mencalonkan dirinya sebagai bupati Bojonegoro untuk periode 2018-2023 itu.
“Atas nama Ketua PP AD Cabang Bojonegoro, kami mengijinkan saudara Brigjen Wardiyono untuk maju dan berlaga sebagai bakal calon Bupati Bojonegoro pada pilkada 2018 mendatang,” tegas Bakri.
Masih menurut Bakri, sebagai senior dan sesepuh dirinya dan seluruh pengurus serta anggota PP AD di Kabupaten Bojonegoro membrikan ijin kepada Mas Biyon untuk mencalonkan diri sebagai Bacabup Bojonegoro dalam Pilkada 2018 mendatang.
Pemberian ijin, kepada Mas Biyon, tentunya dengan sebuah catatan, agar Mas Biyon jika sudah terpilih nanti, komitmen pada janjinya untuk berjuang demi kesejahteraan masyarakat Bojonegoro, sesuai apa yang disampaikan dalam kata sambutanya pada pertemuan ini.
“Kami mengijinkan sekaligus mendukung, niat suci Mas Biyon untuk mencalonkan diri sebagai Bacabup Bojonegoro 2018 mendatang. Selain itu, sebagai bentuk komitmen pemberian ijin tersebut, maka kami juga akan mendukung tujuan mulia Mas Biyon itu dengan segenap kemampuan kami,” pungkasnya. **(Kis/Yanto).