BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Inilah hebatnya anak Bojonegoro. Pasalnya, kelemahan bukan menjadi suatu penghalang apalagi menyerah pada takdir hidup. Justru, sebaliknya mereka tak patah arang untuk berkarya menunjukkan bakat dan kemampuan dirinya. Hal itu, seperti yang ditunjukkan oleh Dina Yuliani pelajar SLB PGRI Kalitidu.
Terlahir dengan kondisi yang tak sempurna tak membuat gadis 11 tahun ini menarik diri, berbekal dengan suara indahnya Dina mampu menunjukkan bahwa dirinya sama dengan mereka yang terlahir sempurna. Demikian pula Afif salah satu pelajar SLB Putra Harapan yang membawakan sebuah lagu cipta karya guru SLB Putra Harapan.
Dalam syairnya Afif mendendangkan lagu yang tertulis “ bukan salah mama, bukan salah papa. Aku terlahir didunia atas kehendaNYA. Usah disesali, usah ditangisi. Hanya dukungan, hanya bimbingan mu yang slalu ku pinta “
“Syair yang demikian menyentuh ini membuat sebagian besar hadirin menitihkan air mata dan banyak pula yang berkaca-kaca. Namun yang membanggakan adalah hadirin yang sebagian besar pelajar Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar ini tak henti hentinya memberikan aplause yang luar biasa atas tampilan saudara-saudara mereka yang menyandang kebutuhan khusus ini,” demikian disampaikan Mafudhoh Suyoto dalam acara Hari Anak Nasional ke-32 di Pendopo Malowopati Pemkab Bojonegoro, Rabu (10/8/2016).
Santi salah satunya pelajar SDN Kauman ini memberikan tepuk tangan tampilan saudara mereka dari SLB ini. Baginya dia sangat bersyukur dengan anugerah Allah jadi selayaknya dia bersyukur dengan menghargai apa yang disajikan oleh pelajar pelajar SLB ini. **(Kis/Red).