rakyatnesia.com – Luca Cordero, mantan direktur Juventus, mengekspresikan kekesalannya terkait berita mengenai transfer penyerang Chelsea, Romelu Lukaku.
Mantan ketua Fiat ini mengritik langkah Juventus yang berupaya merekrut Romelu Lukaku.
Ternyata, Juventus telah menetapkan Romelu Lukaku sebagai target utama mereka dalam bursa transfer musim panas 2023 ini.
Klub tersebut bermaksud untuk melibatkan pertukaran dengan pemain muda, Vlahovic, yang usianya tujuh tahun lebih muda dari Lukaku.
Klub veteran tersebut yakin bahwa Lukaku membawa atribut yang diperlukan bagi tim untuk meraih gelar Liga dan trofi lainnya pada musim mendatang.
Namun, determinasi Juventus ini mendapat perlawanan dari sejumlah penggemar.
Saat menghadapi Juventus Next Gen dalam pertandingan kemarin, para pendukung turun ke lapangan dengan suara keras menunjukkan penolakan mereka.
Nyanyian menentang Lukaku terus terdengar di Stadion Allianz sepanjang pertandingan uji coba antara tim utama Juventus dan tim Next Gen Juventus.
Sebelum pertandingan dimulai, di luar stadion, kelompok Ultras Juventus juga memajang spanduk yang menunjukkan penolakan mereka terhadap transfer Lukaku.
Kini terbaru, mantan direktur Juventus yang juga mantan pendahulu John Elkann di Fiat, Luca Cordero di Montezemolo turut mengungkapkan penolakannya.
Montezemolo mengklaim bahwa Lukaku ikut bertanggung jawab atas kekalahan Inter di final Liga Champions melawan Manchester City di Istanbul pada bulan Juni lalu.
Selain itu, mengingat sejarah sepak terjang Lukaku ketika bersama Inter Milan, dikatakannya pemain Belgia itu tidak akan diterima di Juventus.
“Mantan Inter ke Juventus? Saya bahkan tidak ingin dia ada di foto, dia bahkan membuat Inter kalah di Liga Champions,” kata mantan wakil Presiden Juventus era 90an ini kepada Quotidiano Nazionale dalam wawancara baru-baru ini, dikutip Football Italia.
Situasi Lukaku saat ini semakin pelik. Sangat kecil kemungkinan ia bisa merapat ke Juventus.
Big Rom, julukan Lukaku, diwacanakan akan didatangkan ke Juventus dengan skema tukar tambah dengan Dusan Vlahovic.
Namun perkembangan terbaru, Chelsea tak mau menerima Vlahovic, seperti dijelaskan reporter Sky Sport Italia Fabrizio Romano.
Diyakini bahwa Bianconeri menawarkan Vlahovic ke tim Stamford Bridge dengan imbalan Lukaku plus uang tunai €40 juta (Rp 667 miliar).
Namun Chelsea merasa Lukaku plus bonus €20 juta dan €5 juta adalah tawaran yang adil, sedangkan Juventus terus menuntut €40 juta dalam bentuk tunai.
Perwakilan Chelsea telah mengbubungi Juventus dan menyatakan tentang penolakan itu.
Dengan situasi itu, Vlahovic sangat besar peluangnya untuk tetap bermain di Juventus di musim yang baru.
Namun ia masih bisa hengkang musim panas ini. Ada dua klub yang sempat dikaitkan dengannya, yakni Paris Saint-Germain dan Bayern Munich.
Tapi kepindahnnya ke klub tersebut juga tergantung pada bagaimana situasi Kylian Mbappé dan Harry Kane berkembang.